jatimnow.com - Siti Marlina (43), warga Dusun Jatikulon, RT 5 RW 1, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto yang menderita kista ovarium hingga kini belum dilakukan operasi.
Ia harus menahan sakit sekitar 4 bulan terakhir dan belum bisa dilakukan tindakan operasi karena Pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Dalam kesehariannya, perut Lina semakin membuncit seperti orang hamil dan hanya bisa duduk di kursi.
"Sakitnya di dada dan perut sebelah kanan," kata Lina panggilan akrabnya, Senin (15/6/2020).
Sehari-hari Lina hanya tinggal bersama ibunya Asmiyani (87). Mereka makan hanya mengandalkan kiriman dari adik kandungnya yakni Siti Arikah (40).
Siti Arikah mengatakan jika kakaknya tersebut juga mengalami keterbelakangan mental. Ia sempat menduga, perut Lina buncit dikarenakan penumpukan lemak.
Ia kemudian memeriksakan kakaknya itu ke Puskesmas Gayaman, Mojoanyar pada awal Februari 2020 lalu dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang biayanya ditanggung pemerintah.
"Puskemas merujuk ke Rumah Sakit (RS) Gatoel. Ketika diperiksa oleh dokter spesialis kandungan, kakak saya kena kista ovarium sehingga perutnya buncit bukan hamil dan dokter menyarankan untuk operasi," ungkapnya.
Tetapi, dokter RS Gatoel tidak berani mengoperasi Lina dan merujuk ke Surabaya serta memberikan penawaran rumah sakit rujukan kepada keluarga.
Baca juga:
Pembangunan Ponpes Al Amin Mojokerto, Pjs Bupati Beri Pesan Soal Ini
Keponakan Lina, Wahyu Ridoni (17) menyebut, budenya tersebut dibawa ke rumah sakit di kawasan Surabaya selatan pada 24 Maret 2020 lalu dan sempat diopname beberapa hari untuk memulihkan sel darah putihnya yang turun.
Dokter juga mendiagnosa Lina mengidap kista ovarium dan harus dioperasi. Tetapi rumah sakit belum bisa melaksanakan operasi karena Pandemi Covid-19.
"Karena Pandemi Covid-19, operasi di rumah sakit dibatasi. Sehari kalau tidak salah hanya 5 sampai 10 orang yang biasanya 30 orang sehari. Kami diminta menunggu kabar dari rumah sakit," jelas Doni.
Hingga sampai saat ini, rumah sakit belum mengabari ke keluarga Lina. Keluarga berharap agar Lina bisa segera dioperasi sehingga tidak lagi menahan sakit setiap hari.
Baca juga:
Sederet Fakta Penemuan 5 Kerangka Manusia di Situs Kumitir Mojokerto
"Kami berharap bisa cepat dioperasi. Kasihan sakitnya terus menerus," bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Eka Yuli Setyawan menjelaskan dirinya belum mengetahui jika Lina mengudap kista ovarium dan belum dioperasi.
"Nanti saya koordinasi dengan Kepala Puskesmas Gayaman," kata Eka Yuli Setyawan.
URL : https://jatimnow.com/baca-27281-imbas-covid19-seorang-penderita-kista-di-mojokerto-belum-dioperasi