Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

PKS: Machfud Arifin Terpilih Wali Kota, Hadiah Besar untuk Surabaya

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
 Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dan Ketua DPD PKS Kota Surabaya Ahmad Suyanto
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dan Ketua DPD PKS Kota Surabaya Ahmad Suyanto

jatimnow.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selangkah lagi menjadi partai kedelapan mengusung calon Wali Kota (cawali) Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin. PKS menilai jika Machfud Arifin terpilih sebagai wali kota, menjadi hadiah besar buat Kota Surabaya.

"Saya melihat beliau, pertama berjiwa besar. Pak Jenderal yang dari posisi beliau sekarang dan track record karir beliau," ujar Ketua DPD PKS Kota Surabaya Ahmad Suyanto usai silaturahmi di kediaman Machfud Arifin di Surabaya, Rabu (24/6/2020) malam.

Menurutnya, kesediaan Machfud Arifin maju di pemilihan wali kota (Pilwali) dan terpilih sebagai wali kota Surabaya menjadi hadiah besar bagi seluruh warga Kota Pahlawan.

"Sebetulnya Surabaya ini mendapatkan hadiah besar. Karena yang memimpin Surabaya itu bukan orang sembarangan, bukan yang biasa-biasa saja, atau bukan orang yang levelnya tingkat kota," katanya.

"Beliau ini sudah punya track record sebagai analis kebijakan utama di Polri, sebagai kapolda di berbagai provinsi di Indonesia. Saya kira ini bukan main-main," tambahnya.

Politisi DPRD Kota Surabaya ini mengatakan, Surabaya bukan kota sembarangan. Surabaya tidak hanya kota dunia, tapi juga menjadi kota strategis untuk kawasan kota dunia baru yang akan datang.

"Kita berangkat dari Surabaya. Begitu pula perjuangan 1945 juga berangkat dari Surabaya," jelasnya.

Cawali Surabaya Machfud Arifin mengatakan, secara formal dukungan dari PKS di Pilwali Surabaya 2020 belum. Namun, secara informal, Ketua DPD PKS Surabaya Ahmad Suyanto sudah menyampaikan bahwa PKS akan bergabung dengan 7 partai pengusung lainnya.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Ketujuh partai yang sudah mengusung dirinya yakni, PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem dan Partai Golkar.

"Ya Alhamdulillah. Mungkin secara formal memang belum, tetapi sudah ada sinyal untuk bisa bergabung dengan tim kami yang ada MA (Machfud Arifin). Yang sudah 7 partai, dan tambah satu PKS. Nanti tinggal tunggu formalnya menjadi 8 partai," ujar Machfud Arifin.

Dalam pertemuan tersebut juga membahas rencana kerja untuk memenangkan Pilwali Surabaya 2020.

"Ya rencana kerja berikutnya seperti apa, kita diskusikan, kita bahas," terangnya.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Mantan Kapolda Jatim ini menerangkan, tim pemenangan sudah merumuskan dan mensimulasikan pembagian tugas untuk memenangkan Pilwali Surabaya 2020.

"Khusus PKS yang belakangan (mengusung Machfud Arifin) nanti juga sudah kita simulasikan semuanya terkait porsi-porsinya. PKS dengan jumlah 5 kursinya (di DPRD Surabaya). Gerindra juga sama (5 kursi) dan partai-partai lainnya. Kemudian nanti bertanggungjawab di wilayah mana saja, sudah kita programkan dan tinggal runningnya saja," paparnya.

"Yang penting satu pemikiran, satu pemahaman. PKS sudah bergabung dengan kita, tinggal langkahnya saja," jelas Machfud Arifin.