jatimnow.com - Puluhan kader PDIP Surabaya menggelar demo di depan Mapolrestabes Surabaya, Jumat (26/6/2020).
Aksi tersebut dilakukan terkait peristiwa pembakaran bendera PDIP pada aksi menolak RUU HIP di depan Gedung DPR-RI, Jakarta.
Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono menyerahkan beberapa salinan sikap yang diterima langsung oleh Waka Polrestabes Surabaya AKBP Hartoyo.
"Jadi, terkait hal ini kita menyampaikan sikap bahwa PDIP tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak melakukan aksi tandingan," kata Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono di Mapolrestabes Surabaya.
Menurutnya, pembakaran bendera PDIP oleh sekelompok massa di Jakarta memang membuat PDIP Surabaya merasa prihatin dan terluka.
"Kami mengutuk keras aksi provokasi dengan pembakaran itu. Karena hal itu telah merugikan partai dan berpotensi memecah belah bangsa," jelasnya.
Baca juga:
4 Pimpinan DPRD Surabaya Periode 2024-2029 Disahkan
Oleh sebab itu, PDIP Surabaya berharap agar pihak kepolisian secepatnya bisa menangkap dan menindak secara hukum, termasuk pihak yang turut serta agar tidak berkepanjangan.
"Aksi tersebut merupakan pidana, dan mudah teridentifikasi. Kami yakin kepolisian bisa menangani. Karena itu kami akan tetap menunggu, dan tidak melakukan aksi tandingan," ujar dia.
Sementara itu, Waka Polrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengapresiasi langkah PDIP Surabaya yang menyerahkan semua kasus ini pada pihak yang berwajib.
Baca juga:
Calon Ketua DPRD Surabaya Mengerucut, Adi Sutarwijono Dikehendaki PDIP
Apalagi, PDIP Surabaya juga telah berjanji tetap menjaga kesatuan dengan tidak melakukan aksi tandingan.
"Pada dasarnya PDIP Surabaya, selain melakukan silaturahmi juga menyampaikan asprirasinya. Kita apresiasi mereka yang turut berusaha menjaga suasana tetap kondusif," ujarnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-27575-buntut-pembakaran-bendera-pdip-surabaya-datangi-mapolrestabes