Pixel Code jatimnow.com

Pandemi Covid-19

Abaikan Protokol Kesehatan, Dua Perusahaan di Pasuruan Diproses Hukum

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Moch Rois
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan usai rapat Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan usai rapat Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan

jatimnow.com - Dua perusahaan yang mengabaikan atau tidak menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19, diproses hukum oleh Satreskrim Polres Pasuruan.

Hal ini disampaikan Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.

"Ada dua perusahaan yang statusnya masuk penyidikan. Untuk sangkaannya, karena itu ranahnya materi dalam penyidikan, saya tidak bisa menyampaikan di sini. Tapi yang jelas kami menemukan ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan perusahaan," jelas Rofiq kepada wartawan.

Rofiq menegaskan bahwa kedua pimpinan perusahaan tersebut sudah dipanggil ke Mapolres Pasuruan lantaran mengabaikan protokol kesehatan.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Sudah kita panggil ke polres," ungkap Alumni AKPOL Tahun 2001 ini.

Diketahui, saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan berjumlah 374 orang. Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 295 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.369. Dari total tersebut, klaster yang menyumbang pasien terbanyak adalah klaster perusahaan.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Undang-undang (UU) itu banyak sekali. Polri ini masih memiliki lebih dari 300 UU yang bisa kita gerakkan. Makanya selama dia (perusahaan) tidak tertib aturan Covid-19, maka kemungkinan besar salah satu UU bisa kita terapkan," pungkasnya.