jatimnow.com - Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB Untag Surabaya mengadakan Webinar Kolokium dengan topik pembahasan terkait Training Publikasi Jurnal Internasional Scopus dan Academic Writing Tools melalui platform Zoom dan YouTube dari tanggal 17 hingga 18 Juli 2020.
Kaprodi Doktor Ilmu Ekonomi Untag Surabaya, Prof Tri Ratnawati mengatakan bahwa Webinar Kolokium tersebut merupakan agenda rutin Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi.
"Ini merupakan kegiatan kolokium series yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan diikuti oleh mahasiswa Doktor Ilmu Ekonomi Untag Surabaya" ujar Guru Besar FEB Untag Surabaya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Minggu (19/7/2020).
Di sisi lain, Prof Madya Al Emran Ismail pada kesempatannya dalam mengisi materi Training Publikasi Jurnal Internasional Scopus mengatakan bahwa dalam sebuah jurnal, keyword memiliki peran yang sangat penting supaya jurnal tersebut dapat dengan mudah ditemukan.
Baca juga:
Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi
"Pemilihan keyword atau kata kunci yang sesuai akan berpengaruh pada seberapa banyak kunjungan terhadap jurnal yang kita tulis. Idealnya paling tidak kita dapat memasukkan keyword sebanyak 5 kata pada bagian abstrak," papar Dosen Universiti Tun Hussein Onn Malaysia tersebut.
Sementara itu academic writing sendiri merupakan gaya penulisan formal yang digunakan di universitas dan publikasi ilmiah dalam menyampaikan hasil penelitian.
Baca juga:
Untag Surabaya Rawat Pemikiran Bung Karno Melalui Seminar Nasional Kebangsaan
Supangat sebagai pengisi materi terkait Academic Writing Tools mengarahkan para peserta supaya dapat menggunakan academic writing tools.
"Dalam penulisan jurnal atau publikasi ilmiah, saat ini kita telah dipermudah dengan perkembangan teknologi yang ada. Kita bisa menggunakan Grammarly, Scolarcy, Mendeley dan lainnya, dengan beberapa fitur pendukung sesuai fungsinya masing-masing," ungkap Ditektur Sistem Informasi YPTA Surabaya tersebut.
URL : https://jatimnow.com/baca-28146-kampus-di-surabaya-ini-gelar-webinar-kolokium
