Pixel Codejatimnow.com

Dampak Corona, Pemprov Siap Gelontorkan Anggaran Bagi UMKM di Jatim

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Supriyadi
Gubernur Khofifah kunjungi Kampung Coklat Mojokerto
Gubernur Khofifah kunjungi Kampung Coklat Mojokerto

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Kampung Coklat Majapahit yang berada di kawasan Wisata Desa BMJ, Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Selasa (4/8/2020).

Rombongan gubernur melihat proses gerakan pemulihan ekonomi, membangun ketahanan ekonomi dan meningkatkan stabilitas produk mikro kecil dan menengah.

"Kalau di Jawa Timur ini produk andalannya adalah industri olahan mamin (makanan dan minuman), maka coklat menjadi di dalamnya. Saya berharap ini akan menjadi pengungkit gerakan ekonomi masyarakat di lini paling bawah," kata Khofifah.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, Indonesia khususnya Jawa Timur memiliki peran penting untuk membangun pemenuhan kebutuhan cokelat.

"Kebutuhan coklat di Indonesia mengalami permintaan peningkatan cukup besar, tetapi saat pandemi ini ada penurunan permintaan. Kita semua berharap Pandemi Covid-19 ini bisa segera berlalu dan seluruh proses kehidupan pergerakan ekonomi masyarakat bisa bangun kembali diberi stimulus untuk mengungkit pergerakan ketahanan ekonomi," ungkapnya.

Baca juga:
Bupati Mojokerto Janji Bangun Ulang Tanggul saat Salurkan Bantuan Korban Banjir

Masih kata Khofifah, BPD Jatim punya anggaran untuk menstimulus bagi pergerakan UMKM termasuk didalamnya bank UMKM.

"Kelompok Tani Mulyo Jati ini saya minta tolong untuk bisa menggerakkan 22 Poktan (kelompok tani) yang ada didalam keanggotaan poktan Mulyo Jati," jelasnya.

"Tentu ini juga bagi seluruh masyarakat Jatim, saya rasa kita dalam posisi yang siap untuk menggelontorkan anggaran untuk menggerakkan sektor ultra mikro, mikro kecil dan menengah di Jawa Timur apapun. Tapi lebih spesifik karena memang kekuatan Jatim pada industri olahan makanan dan minuman," lanjutnya.

Baca juga:
8 Caleg Lolos DPRD Jatim dari Dapil 10, Ada Istri Mantan Wabup Jombang

Kampung coklat, lanjut Khofifah, bisa menjadi sentra pembelajaran bagi SMK dan perguruan tinggi dan menjadi destinasi wisata edukasi.

"Untuk membangun sinergitas, dari proses menanamnya, mengolahnya, packinging sampai menjualnya. Jadi mungkin sambil sekarang proses pembelajaran belum normal seperti yang dulu, barang kali secara bertahap dan secara terbatas anak-anak bisa diajak untuk melihat cara mengolah coklat dan seterusnya. Sehingga dari sini mereka punya inspirasi untuk menjadi pelaku-pelaku usaha terutama di bidang percokelatan di Indonesia," pungkasnya.