Pixel Code jatimnow.com

Pengelola Makam Tembok Gede Bantah Ada Penolakan Jenazah Bomber Gereja

Editor : Arif Ardianto  
Kepala Cabang Makam Islam Tembok Gede Surabaya, Prastyono
Kepala Cabang Makam Islam Tembok Gede Surabaya, Prastyono

jatimnow.com - Kepala Cabang Makam Islam Tembok Gede Surabaya, Prastyono, membantah adanya penolakan pemakaman jenazah bomber Gereja Dita Oepriarto..

Saat ditemui jatimnow.com, Prastyono mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima adanya keberatan dari warga sekitar terkait pemakaman jenazah bomber tersebut.

"Makam ini kan makam umum. Jadi siapapun warga Surabaya, bisa dimakamkan disini," tegas Prastyono, kamis (16/5/2018).

Prastyono menambahkan, bahwa dirinya justru tidak mengetahui adanya kabar penolakan pemakaman jenazah bomber di tempatnya.

Prastyono membeberkan, jika sejak peristiwa peledakan tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) lalu, sekitar pukul 15.00 Wib, dirinya dihubungi oleh Kepala UPTD (Unit Pelaksanaan Teknis Daerah) Pemakaman, DKRTH (Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau) Kota Surabaya.

"Bapak Kepala UPTD memerintahkan saya untuk menyiapkan lahan untuk pemakaman terduga (Dita, red)," bebernya.

Sejak Minggu sore itulah, Prastyono memastikan akan menyiapkan lahan di komplek makam tersebut. Dan dirinya memastikan, lahan makamnya sudah tersedia. Namun, hingga Rabu (16/5/2018) sore, jenazah  Dita tak kunjung dibawa ke makam itu.

"Intinya kami sudah siapkan. Jika dikirim kesini jenasahnya, lahan makamnya sudah siap," tegas Prastyono.

Lantas apakah pihak keluarga Dita juga sudah mendatangi pengelola untuk persiapan pemakaman? Prastyono mengatakan, belum ada satupun keluarga Dita yang mendatanginya. Tapi, pihaknya tetap akan menyiapkan lahan pemakaman sesuai perintah Pemkot Surabaya.

"Ini makam umum, jadi siapapun warga Surabaya boleh dan bisa dimakamkan disini. Apalagi, dia (Dita) asli Tembok Dukuh Gang 5," tandas Prastyono.

Reporter: Narendra Bakri
Editor: Arif Ardianto