Pixel Codejatimnow.com

Segarnya Es Legen di Kuburan Cina

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Menikmati segarnya es legen di atas makam Cina, Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto
Menikmati segarnya es legen di atas makam Cina, Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto

jatimnow.com - Libur panjang, es legen asal Tuban yang dijual para pedagang di Jalan Raya Mojosari Pacet Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, ramai dinikmati pembeli.

Uniknya, para pembeli bisa menikmati segarnya es legen di bawah rindangnya pepohonan kersen (keres) dan di atas kuburan Cina. Para pembeli terlihat santai menenggak es legen dan beberapa gorengan ditemani teman dan keluarga.

Salah satu pembeli, Cahyono Adi (23), warga Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto mengatakan, dirinya beberapa kali melepas dahaga dan beristirahat di lapak es legen tersebut.

Deretan warung penjual es legen di Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten MojokertoDeretan warung penjual es legen di Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto

"Dulu masih kurang ke selatan mas, ini tempatnya pindah. Ya gak sering juga. Tapi kalau habis mendaki gunung ke sini untuk istirahat dan menghilangkan haus," tutur Cahyono kepada jatimnow.com, Senin (17/8/2020).

Baca juga:
1000 Liter Legen Ludes di Acara Festival Petik Legen

Pembeli datang silih berganti ke lapak yang berada di jalan penghubung antara Mojosari menuju Pacet. Pengguna motor bahkan mobil pribadi hingga truk juga berhenti hanya untuk sekedar minum es legen.

"Es legennya segar dan ada gorengannya juga," imbuh Cahyono.

Baca juga:
Klenteng Hiap Thian Kiong Mojosari, Mojokerto Terbakar, Melumat Habis Bagian Tempat Peribadatan

Satu gelas es legen di tempat hanya dibandrol Rp 3 ribu. Sedangkan sebiji gorengan hanya seribu rupiah.

"Semuanya hanya Rp 9 ribu mas," sambung perempuan salah satu penjual es legen saat reporter jatimnow.com membayar.