Pixel Codejatimnow.com

Siapa Saja Sudah Diperiksa Soal Pagelaran Seni di Alun-alun Surabaya?

Editor : Redaksi  Reporter : Budi Sugiharto
Unggahan @xxxxsuroboyo di Instagram
Unggahan @xxxxsuroboyo di Instagram

jatimnow.com - Polisi telah memeriksa sejumlah seniman yang mengisi Pagelaran seni di Alun-alun Surabaya, Kompleks Balai Pemuda. Dinas Kebudayaan dan Pariwista (Disbudpar) Kota Surabaya, kapan?

Disbudpar disebut Humas Pemkot Surabaya sebagai penyelenggara kegiatan yang diperuntukkan meramaikan peresmian pada 17 Agustus lalu. Pagelaran Seni itu akhirnya dihentikan sementara oleh Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) sejak 21 Agustus 2020.

Kepala Disbudpar Kota Surabaya Antiek Sugiharti belum memberikan respon saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2020) pagi. Demikian pula Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara juga belum menjawab saat dikonfirmasi sejak pukul 06.49 Wib. Namun, status WhatsApp-nya online pada pukul 08.02 Wib.

Kegiatan yang diisi beragam pertunjukan kesenian itu memicu kerumunan yang itu rawan terjadinya penyebaran Covid -19 atau Virus Corona.

"Potensi penyebaran Covid-19 dan pelanggaran protokol kesehatan," jawab Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi jatimnow.com pada Sabtu (22/8/2020).

Saat ditanya sudah berapa orang yang dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi pada pagelaran seni di Alun-alun Surabaya, Trunoyudo meminta jatimnow.com menanyakannya ke Polrestabes Surabaya.

Menurut Trunoyudo, Polda Jatim memberikan petunjuk dan arahan kepada kasatwil atau para kapolres untuk melakukan langkah-langkah koordinatif dengan pemerintah daerah (pemda)

"Polda Jatim sejauh ini melalui Polrestabes Surabaya sudah melakukan tindakan dengan pembubaran," tegasnya

Baca juga:
6 Tempat Ibadah dalam 1 Lokasi, Bukti Kerukunan Beragama di Surabaya

Sebelumnya, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa orang yang tampil dalam pagelaran seni tersebut.

"Sudah kita tindaklanjuti. Sudah diperiksa yang tampil-tampil," ungkap Hartoyo saat dikonfirmasi jatimnow.com pada Jumat (21/8) malam.

Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran elah menerbitkan surat telegram yang ditujukan untuk kapolres se-Jawa Timur termasuk Kapolrestabes Surabaya.

Surat Telegram Kapolda Jatim itu bernomor STR/814 /VIII/PAM.3.3./2020 yang diterbitkan pada Tanggal 21 Agustus 2020 dan ditandatangani Karoops Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santoso.

Baca juga:
Semarak Ramadan pada Pekan Raya BFI di Surabaya

Instruksi presiden itu tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019.

Berdasar informasi yang dihimpun, pagelaran seni pada tanggal 19 Agustus itu dibagi menjadi dua panggung.

Panggung Utama Alun-alun diisi dengan Campursari dan Wayang Kulit. Sedangkan Panggung Timur menampilkan Reog, Musik Angklung, Musik KPJ hingga Stand Up Comedy. Acara tersebut digelar sore hingga malam hari. Dan malam itu, penonton pun tumplek blek!