Pixel Code jatimnow.com

Lantaran Tak Dibelikan HP, Pemuda di Ponorogo Nekat Bakar Rumahnya

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mita Kusuma
Rumah yang diduga dibakar seorang anak ludes
Rumah yang diduga dibakar seorang anak ludes

jatimnow.com - Dugaan pihak kepolisian tentang AG (16) yang membakar rumah orangtuanya di Dusun Krajan, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, mulai terkuak.

Pasalnya, setelah dimintai keterangan, AG mengakui bahwa sengaja membakar rumah orangtuanya lantaran kesal. Kekesalannya memuncak karena tidak dibelikan handphone.

"Pengakuan anaknya demikian. Marah kepada orang tuanya karena tidak kunjung dibelikan handphone," kata Kapolsek Jambon, AKP Djoko W.

Pengakuan AG tersebut sesuai dengan pengakuan sang bapak, Gumbreg yang mengatakan bahwa AG marah karena tidak dibelikan handphone. "Jadi sinkron. AG mengaku. Keterangan orang tuanya juga demikian," urainya.

Djoko menjelaskan, AG memanfaatkan situasi, karena melihat rumahnya kosong dan orang tuanya bekerja, ia memilih membakar rumah untuk melampiaskan kekesalannya.

"Bahkan, setelah membakar, AG keluar rumah tanpa rasa bersalah. AG juga mengatakan kepada tetangga kebakaran kok dilihat," katanya.

Saat ini, lanjut ia, AG sudah diamankan ke Polsek Jambon. Untuk selanjutnya nanti diproses atau tidak tergantung keputusan orang tuanya.

Baca juga:
Pemkab dan Polres Ponorogo Bangun 4 Sumur, Warga Terbebas dari Kekeringan

Ia menjelaskan, memang track record AG tidak baik. Sebab, kerap sekali membuat kericuhan, baik di keluarga maupun di lingkungan.

"Sering juga ke Mapolsek kok. Karena sering membuat onar. Ini tinggal orang tua AG mau dilanjutkan kasusya apa tidak," tegasnya.

Sebelumnya, sebuah rumah di Dusun Krajan, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo ludes dilalap si jago merah. Rumah itu tinggal menyisakan puing-puing, kerugian ditaksir mencapai Rp 75 juta.

Baca juga:
ABG Bandung Curi Motor di Ponorogo, Didorong sampai Madiun

 

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Arif Ardianto