jatimnow.com - Tiga berita menjadi pilihan pembaca pada Minggu (7/9/2020). Ketiga berita itu adalah pengurus PCNU Surabaya 2015-2020 diminta dibekukan, para pesilat Pagar Nusa Lamongan diserang dan pasangan Gus Ipul-Adi daftar ke KPU dengan mengayuh becak wisata.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Histeria Pilwali, Pengurus PCNU Surabaya 2015-2020 Diminta Dibekukan
Forum Kader Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya mendesak PWNU Jawa Timur dan PBNU membekukan kepengurusan PCNU Surabaya periode 2015-2020.
Hal tersebut diinginkan Forum Kader NU Surabaya sebagai bentuk kritikan atas viralnya video nonton bareng (nobar) pengumuman rekomendasi PDI Perjuangan (PDIP) untuk Pilwali Surabaya 2020 di Kantor PCNU, pada Rabu (2/9/2020) lalu.
Histeria dan nobar politik di Kantor PCNU Surabaya, Jalan Bubutan itu disebut sudah melanggar AD-ART organisasi. Dan PCNU Surabaya diduga telah berafilisiasi politik dengan Eri Cahyadi.
"Kepengurusan PCNU Surabaya sudah melanggar AD-ART. PWNU dan PBNU harus membekukan kepengurusan," ujar Ketua Forum Kader NU Surabaya, Miftah Jauhari, Minggu (6/9/2020).
Baca juga:
Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Para Pesilat Pagar Nusa Diserang saat Berlatih di Sugio, Lamongan
Sejumlah anggota Perguruan Silat Pagar Nusa yang sedang berlatih di halaman Kantor MWC Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, diserang massa yang diduga dari kelompok pesilat dari perguruan lain.
Ketua PCNU Babat, Sisyanto menyebut, massa yang menyerang pada Sabtu (5/9/2020) sore itu diperkirakan berjumlah 50 orang lebih. Mereka datang mengendarai motor sambil berboncengan.
Gus Ipul-Adi Daftar ke KPU Kota Pasuruan Mengayuh Becak Wisata
Baca juga:
30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Pasangan Bakal Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Adi Wibowo mengayuh becak wisata saat menuju Kantor KPU Kota Pasuruan untuk mendaftar, Minggu (6/9/2020).
Gus Ipul-Adi juga ikut menabuh rebana saat iring-iringannya sampai di halaman Kantor KPU Kota Pasuruan.
Ketua tim pemenangan Gus Ipul-Adi, Junaidi mengatakan jika dipilihnya becak sebagai moda kendaraan untuk menuju ke kantor KPU, menunjukkan jika pasangan Gus Ipul-Adi memikirkan nasib para pengayuh becak wisata yang mulai lesu eksistensinya.
URL : https://jatimnow.com/baca-29563-pilihan-pembaca-histeria-pilwali-hingga-gus-ipuladi-daftar-ke-kpu