Pixel Codejatimnow.com

Luka di Kepala, Dua Remaja Terkapar Penuh Darah di Jalanan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Petugas melakukan evakuasi terhadap kedua jasad korban.
Petugas melakukan evakuasi terhadap kedua jasad korban.

jatimnow.com - Pengendara yang melintas di Jalan Ngagel, Surabaya, Selasa (22/5/2018) dini hari, dikejutkan dengan terkaparnya dua remaja penuh darah.

Sedangkan motor yang ditumpangi kedua remaja itu, terlempar beberapa meter. Dua remaja itu dinyatakan tewas.

Peristiwa itu dilaporkan ke command center maupun kepolisian sekitar pukul 02.00 Wib. Setelah itu mereka mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang berada tepat di depan lapangan Futsal Ole-Ole.

Laporan yang masuk ke petugas, kedua remaja itu tewas setelah terlibat kecelakaan. "Laporan awalnya seperti itu. Kontra dengan truk yang tidak dikenal. Kami masih melakukan penyelidikan," sebut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Antara.

Namun pihaknya, lanjut Antara masih belum bisa memastikan apakah kecelakaan itu kotra truk atau lainnya.

Sebab hingga pagi, pihaknya belum mendapat keterangan dari saksi yang melihat langsung kejadian. "Apalagi di TKP tidak ada CCTV. Ini kami masih menyisir CCTV di seputaran TKP," bebernya.

Baca juga:
Video: Pemotor Lamongan Tewas Tertabrak saat Hindari Jalan Rusak

Sementara dari hasil identifikasi dan olah TKP, dua remaja yang tewas tersebut bernama DAC (17) asal Siwalankerto, Surabaya dan RF (17) asal Penjaringan, Jakarta Utara. Keduanya mengendarai motor Yamaha Jupiter L 5232 HN dari arah utara ke selatan.

"Dari identifikasi, luka kedua korban yang paling parah yaitu pada bagian kepala masing-masing," ungkap Antara.

Setelah melakukan identifikasi dan olah TKP, jasad kedua korban langsung dibawa ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo Surabaya untuk proses visum.

Baca juga:
Pohon Tumbang di Surabaya Tewaskan 1 Orang Pemotor

Sedangkan motor korban diamankan di kantor unit laka. "Kami masih terus melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan ini," tandas mantan Kanit Lantas Polsek Bubutan ini.

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes