jatimnow.com - Terbukti membobol warung di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo sebanyak tiga kali, pengangguran bernama Luluk Hermanto (30), asal Pacitan ditangkap Unit Reskrim Polsek Siman.
Kapolsek Siman, AKP Yoyok Wijanarko mengatakan, pelaku merupakan pelanggan di warung milik Daryanti (39) di Desa Madusari tersebut. Sehingga mengetahui kapan warung itu tutup dan di mana korban menyimpan uang hasil dagangan.
Pencurian pertama dilakukan pelaku sekitar pukul 23.00 Wib, 18 September 2020. Saat itu pelaku berhasil menggondol uang di meja kasir sebanyak Rp 850 ribu.
Karena aksi pertamanya berjalan mulus, pelaku kembali mencuri di warung itu pada 20 September 2020. Saat itu dia mengambil handphone merek Oppo A5
milik korban yang di simpan di atas meja.
Kemudian aksinya ketiganya dilakukan sekitar pukul 23.00 Wib, 29 September 2020. Namun kali ini pelaku hanya mendapatkan doshbook HP OPPO A5 beserta charger-nya.
Baca juga:
Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
"Pada aksi ketiga itu pelaku diamankan warga kemudian diserahkan ke kami," jelas Yoyok, Jumat (2/10/2020).
Yoyok menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku masuk ke dalam warung milik korban dengan membuka engsel pintu bagian samping. Engsel itu ditusuk menggunakan bambu. Ketika sudah berhasil dan keluar warung, engsel dikembalikan seperti semula.
Dari cara itulah korban dan warga lainnya mengira bila uang dan HP itu dicuri lelembut.
Baca juga:
Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
"Warung itu jadi satu sama rumah. Jadi saat pencurian berlangsung, korban ada di dalam kamar tidurnya," papar Yoyok.
Dalam pemeriksaan juga terungkap bahwa pelaku juga telah melakukan pencurian motor Yamaha Mio bernopol AB 2625 DL di wilayah Sleman, Yogyakarta.
URL : https://jatimnow.com/baca-30227-uang-dan-hp-hilang-dikira-dicuri-lelembut-ternyata-ini-pelakunya