jatimnow.com - Petualangan Suis di dunia kriminal akhirnya berakhir setelah ditembak mati polisi lantaran menembak tiga polisi dengan senjata api (senpi) rakitan saat disergap di Pasuruan.
Baku tembak itu terjadi di Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan sekitar pukul 23.30 Wib, Senin (5/10/2020). Penyergapan dilakukan Tim Subdit Jatanras Polda Jatim dan Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota.
"Tersangka (Suis) ini sudah kerap kali melakukan tindak kriminalitas," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (6/10/2020).
Trunoyudo menyebut, dalam catatan kepolisian, Suis merupakan residivis pencurian hewan di Polres Lumajang. Suis juga residivis Polres Pasuruan dengan kasus membacok warga hingga akhirnya ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca juga:
- Baku Tembak di Pasuruan, Seorang Begal Tewas dan 3 Polisi Terluka
- 3 Polisi yang Terluka saat Baku Tembak dengan Begal Pasuruan Membaik
- Baku Tembak Polisi Lawan Begal di Pasuruan, Begini Kesaksian Warga
- Cerita Menegangkan di Balik Baku Tembak Polisi dan Begal Pasuruan
Selain itu, Suis tercatat melakukan perampasan motor di Gempol, Pasuruan, melempar Bondet ke anggota Brimob Watukosek dan terakhir menjadi DPO Polda Jatim terkait kasus pencurian mobil.
"Selama masa Pandemi Covid-19, Polri tetap melakukan pemeliharaan kamtibmas dan penegakan hukum untuk melindungi masyarakat, mengayomi dan melayani masyarakat," ungkap Trunoyudo.
Baca juga:
BIN Labeli Penembak Kabinda Papua Kelompok Teroris
Belasan peluru tajam yang disita dari begal penembak tiga polisi di Pasuruan
Semetara Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman juga menyebut bahwa pelaku ini terkenal sebagai penjahat yang sadis.
"Dalam beraksi pelaku ini membawa senjata tajam dan bondet dan selalu melukai korbannya. Dan saat disergap kemarin malam, ternyata pelaku ini juga membawa pistol rakitan," pungkas Arman.
Baca juga:
Kepala BIN Papua Meninggal Saat Baku Tembak dengan KKB
Barang bukti yang disita dari Suis di antaranya senjata api rakitan jenis revolver beserta peluru tajam kaliber 5,56 mm. Di dalam dompet terdapat 11 butir dan dalam silinder 1 butir dan selongsong dalam silinder 5 butir serta 6 butir peluru hampa.
Juga sebilah senjata tajam jenis pedang dengan panjang 70 cm dengan sarung pedang terbuat dari kulit dan satu unit motor Honda CBR warna merah kombinasi putih. Lalu sebuah sabuk kain warna hitam yang berisi jimat.
Kini, jenazah begal sadis itu telah dimakamkan keluarganya di Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
URL : https://jatimnow.com/baca-30325-rentetan-kejahatan-begal-sadis-penembak-tiga-polisi-di-pasuruan