Pixel Codejatimnow.com

2 Desa Banyuwangi Banjir, Tanaman Buah Naga hingga Plengsengan Ambrol

Editor : Sandhi Nurhartanto  
Banjir di dua desa di Banyuwangi
Banjir di dua desa di Banyuwangi

jatimnow.com - Dua desa di Kecamatan Pesanggaran, yaitu Desa Kandangan dan Desa Sarongan terendam banjir, Minggu (11/10).

Selain menggenangi perumahan warga, banjir juga merendam tanaman padi dan buah naga milik petani. Kini, warga yang terdampak banjir bekerja keras membersihkan lumpur yang mengendap di rumahnya.

"Mulai pagi saya membersihkan rumah dan seluruh perabotan yang terendam banjir," ujar warga Desa Kandangan, Suroso (52), Senin (12/10/2020).

Menurutnya, banjir karena saluran air tertutup lumpur. Untuk membersihkan rumah dan perabotan, warga terdampak hanya memakai alat seadanya.

Sedangkan salah satu petani buah naga di Dusun Sumberjambe, Desa Kandangan, Wastono (47), mengatakan tanaman miliknya seluas dua hektare tergenang banjir hingga 30 sentimeter.

"Sebelumnya ketinggian air mencapai satu meter. Sekarang sudah surut dan tinggal 30 sentimeter," katanya.

Selain merendam lahan buah naga, jelas dia, air juga menggenang persawahan milik warga. Setidaknya ada sekitar 25 hektare milik warga Desa Kandangan yang terendam air.

Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri

"Ini terancam banyak yang gagal panen, padahal saat ini juga dilanda Pandemi Covid-19," ungkapnya.

Ia berharap genangan air tersebut cepat surut agar tidak merusak dan membuat busuk tanaman buah naga miliknya.

"Semoga saja banjir tidak membuat hasil panen buah naga menurun," harapnya.

Sementara, Kepala Desa Kandangan, Riyanto mengatakan banjir yang melanda dua desa itu merupakan sudah biasa terjadi. Setiap hujan deras, air mengalir melewati jalan raya dan menggenangi rumah warga.

Baca juga:
Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter

"Di wilayah itu sudah langganan banjir. Beberapa infrastruktur rusak. Seperti plengsengan sungai sepanjang 20 meter ambrol," katanya.

 

Reporter: Rony Subhan