Pixel Code jatimnow.com

Kisah Pengusaha Udang asal Gresik Jadi Pelanggan di PIOS

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Sahlul Fahmi
Hj Nur, penguasaha udang yang beralih menjadi pedagang rempah
Hj Nur, penguasaha udang yang beralih menjadi pedagang rempah

jatimnow.com - Masyarakat Gresik Utara mulai dari Kecamatan Manyar, Bungah, Sidayu, Ujungpangkah dan Panceng dikenal sebagai petani tambak udang dan ikan bandeng. Sebagian lagi berprofesi sebagai nelayan yang mengandalkan tangkapan ikan di sungai dan laut.

Namun seiring merosotnya produktivitas hasil tambak, khususnya udang dan ikan bandeng membuat banyak masyarakat di sana kini tak lagi mengandalkan pemasukan dari hasil tambak.

Meski tetap banyak yang bertahan sebagai petani tambak, namun tak sedikit pula yang memilih untuk bekerja sebagai pekerja pabrik dan berubah profesi sebagai pedagang dibidang lain.

Salah satu warga Gresik utara yang dulunya adalah juragan udang dan ikan bandeng yang kini beralih profesi sebagai pedagang rempah-rempah adalah Hj. Nur.

"Dulunya saya usaha jual beli udang. Kebetulan di Kecamatan Manyar ini pusatnya hasil udang. Tapi karena sekarang hasil udang merosot, saya ganti jualan rempah-rempah," kata Hj. Nur saat ditemui di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS), Senin (26/10/2020).

Perempuan asal Kecamatan Manyar itu kini menjadi pelanggan tetap di pasar induk yang berlokasi di Benowo, Surabaya itu. Hampir setiap hari, perempuan berusia 50 tahun itu datang ke PIOS untuk membeli aneka macam rempah-rempah mulai dari temu kunci, kencur, jahe, laos, kunir dan sebagainya.

"Saya ke PIOS ya hampir setiap hari, biasanya selepas Maghrib. Saya kulakan berbagai macam jenis rempah-rempah untuk saya jual lagi di Pasar Kecamatan Manyar," terang dia.

Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS

Ia mengungkapkan berdagang telah menjadi bagian hidupnya. Karena itu meski tak lagi berdagang udang namun dirinya tetap menikmati dengan profesinya saat ini sebagai pedagang rempah-rempah.

"Kalau dagang itu sudah bawaan dari kecil, kebetulan saya dari keluarga pedagang. Jadi mau dagang apapun saya tetap menikmatinya," ungkapnya.

Sementara Ibu Priyani, pemilik lapak rempah-rempah yang berlokasi di Blok G PIOS yang menjadi langganan Hj. Nur berbelanja membenarkan jika pengunjung asal Manyar, Gresik itu termasuk pelanggan utamannya.

"Umi (Hj. Nur) sudah bertahun-tahun jadi langganan saya. Bahkan boleh dibilang pelanggan terbaik saya," kata Priyani.

Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS

 

Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com