jatimnow.com - Pisang Barlin di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dipasok dari petani Kabupaten Lumajang.
Pisang ukuran kecil itu ternyata mengandung serat yang cukup tinggi dan baik untuk melancarkan pencernaan serta dapat meredam produksi asam lambung yang berlebih.
Salah satu pedagang pisang Barlin, Solikin mengatakan warna kulit pisang Barlin cenderung lebih kuning cerah dengan ujung yang lancip. Meski secara fisik sama-sama imut seperti pisang emas, namun secara rasa berbeda.
"Kalau pisang emas kan manisnya itu legit, tapi kalau pisang Barlin manisnya itu ada asamnya dikit. Karena itulah pisang Barlin ini banyak digunakan sebagai resep aneka makanan dan pembuatan jus," kata Solikin saat ditemui di lapaknya di blok C PIOS, Kamis (29/10/2020).
Faktor itulah yang menjadi salah satu alasan pisang Barlin diburu para pelanggan yang mayoritas adalah pedagang yang berasal dari pasar-pasar dari daerah sekitar Kota Surabaya Raya seperti Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan Bangkalan.
Pedagang asal Malang tersebut juga mengungkapkan jika untuk memenuhi permintaan pelanggannya yang membutuhkan pisang Barlin dirinya selalu mendatangkan pasokan dari Kabupaten Lumajang.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
"Kalau untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan pisang Barlin, setiap hari saya bisa habiskan antara 100 hingga 200 tandan," ucapnya.
Sedang untuk harga pisang Berlin yang rata-rata dalam setiap tandannya ini berisi 5 hingga 6 sisir ini, harganya variatif mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 35 ribu rupiah per tandan.
"Harganya variatif tergantung jumlah sisir, ukuran serta kondisi pisangnya," pungkas Solikin.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-30937-imut-dan-rasa-sedikit-masam-pisang-barlin-di-pios-diburu-pengunjung