Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Problem Hunian Warga Jadi Salah Satu Fokus Machfud Arifin-Mujiaman

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Cawawali Surabaya Mujiaman Sukirno saat menyapa warga RW 6, Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari
Cawawali Surabaya Mujiaman Sukirno saat menyapa warga RW 6, Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari

jatimnow.com - Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Surabaya Nomor Urut 2, Mujiaman Sukirno menyapa warga RW 6 Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.

Mantan anak buah Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) yang berpasangan dengan Machfud Arifin dalam Pilwali Surabaya 2020 itu menyapa warga pada Jumat (29/10/2020) malam. Dia dicurhati masalah status tanah hunian hingga adanya kejelasan dana hibah jaringan aspirasi masyarakat (jasmas).

Selain curhat, tokoh masyarakat dan ketua RW setempat juga memberikan dukungan kepada Machfud Arifin-Mujiaman pada Pilwali Surabaya, 9 Desember 2020 mendatang.

Ketua RW 6, Kelurahan Pacar Keling, Achmad Rasidi mengatakan, di wilayahnya masih banyak satus tanah warga yang belum jelas. Meski beberapa waktu dulu pemerintah kota hadir, tapi tidak ada tindaklanjut.

"Dulu bu Risma sempet datang ke sini. Beliau berjanji akan menyelesaikan masalah tanah warga ini. Namun sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya," ungkap Rasidi.

Rasidi berharap, Paslon Machfud Arifin-Mujiaman bisa menjadi harapan baru yang mampu menyelesaikan problem warga Pacarkeling.

"Dengan dukungan ini insyaAllah kami menitipkan keluhan kami dan kami bisa berharap mudah-mudahan nantinya Pak Machfud Arifin dan Pak Mujiaman jika terpilih nanti bisa memberikan solusinya," tambahnya.

Sementara Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiamam Sukirno mengatakan, masalah hunian di Surabaya masih menjadi problem yang memang belum terselesaikan.

Menurutnya, masalah hunian masyarakat ini harus segera diselesaikan, mengingat makin meningkatnya penduduk Surabaya. Dan saat ini dirinya bersama Machfud Arifin juga menaruh perhatian khusus dalam menyelesaikan hal itu.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Masih banyak saudara kita yang masih tinggal tempat kumuh dengan lingkungan yang tidak layak, seperti di bantaran sungai, di atas kuburan pinggir reil yang membahayakan. Ini lah masalah riil di Surabaya. Kita harus segera mengatasi masalah hunian ini karena semakin kita terlambat menyelesaikan akan semakin tambah penderitaan masyarakat," terang Mujiaman.

Mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya itu menyebut, untuk saat ini ada sekitar 9000 masyarakat Surabaya yang belum mempunyai tempat tinggal.

"Kita akan memprioritaskan untuk saudara-saudara kita yang belum punya rumah sama sekali. Berikutnya adalah saudara kita yang menempati tempat yang kurang layak," paparnya.

Mujiamam menerangkan, apabila dia dan Machfud Arifin terpilih, mereka menargetkan dalam 5 tahun kepemimpinannya ke depan akan mengutamakan problem hunian di Surabaya.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Kita targetkan 5 tahun kepemimpinan ke depan harus punya model. Bagaimana kita menyelesaikan rumah kumuh supaya menjadi hunian yang layak. Punya daya dukung lingkungan yang bagus. Maju kotane, makmur wargane," tegasnya.

Selain hunian, Mujiaman juga berjanji akan menyelesaikan masalah status tanah warga yang bertahu-tahun tidak ada kepastian.

"Itu sudah kita rumuskan. InsyaAllah jika kita diberikan amanah oleh warga Surabaya, tinggal kita aplikasikan saja," tandasnya.

Cawawali Surabaya Mujiaman Sukirno bersama warga RW 6, Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan TambaksariCawawali Surabaya Mujiaman Sukirno bersama warga RW 6, Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari