Pixel Codejatimnow.com

Diguyur Hujan Deras Selama 2 Hari, Kabupaten Pasuruan Terendam Banjir

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois
Banjir di Pasuruan menggenangi rumah warga
Banjir di Pasuruan menggenangi rumah warga

jatimnow.com - Sejumlah jalan raya dan pemukiman warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Pasuruan terendam banjir pasca diguyur hujan deras selama dua hari.

Seperti di Dusun Balongrejo, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Kawasan ini adalah wilayah terdampak banjir paling parah dengan ketinggian air yang menggenangi permukiman warga antara 90 sentimeter hingga 1,2 meter.

Akses jalan dusun tersebut pun juga tergenangi banjir setinggi paha orang dewasa mengakibatkan kendaraan tidak dapat melintasi kawasan tersebut.

"Ini mau mengungsi ke rumah mertua. Di rumah banjir sampai setinggi dada," ujar Nur Hadi salah satu warga Dusun Balongrejo yang mengungsi bersama istri dan anaknya, Senin (2/11/2020).

Senada, warga yang bernama Henry Sulfianto meminta agar Pemkab Pasuruan menerjunkan bantuan perahu karet untuk proses evakuasi warga.

"Kita juga perlu bantuan obat-obatan dan suplai air bersih," pinta Henry.

Selain di Kecamatan Beji, genangan juga terpantau terjadi di Kecamatan Gempol, Bangil, Kraton, Grati, Rejoso dan Winongan.

Baca juga:
PHE WMO Serahkan 1.000 Paket Sembako pada Pj Bupati untuk Korban Banjir

Banjir juga mengganggu arus lalu lintas di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan hingga mengakibatkan kepadatan lalu lintas.

Terpantau, di Jalan Raya Gempol mulai titik viaduk sampai Desa Tempel, genangan banjir menghambat para pengendara khususnya motor roda dua, hingga sampai ada motor yang mogok.

Unit Turjawali Satlantas Polres Pasuruan meminta agar pengendara menghindari Jalan Raya Gempol dengan memutar melewati Bundaran Apollo kemudian masuk ke Bypass Gempol atau naik melewati tol untuk kendaraan roda empat.

Baca juga:
Banjir di Stasiun Semarang Mulai Surut, KA Pandalungan Masih Telat Sampai Jember

"Pagi ini Jalan Raya Gempol tergenang banjir dari luapan sungai di sisi jalan. Kami menghimbau agar pengendara memilih jalan alternatif lain seperti lewat bypass atau tol," kata Ipda Yusuf

Selain itu, para pengendara dihimbau untuk bersabar. Sebab imbas banjir yang menggenangi jalan ini membuat arus lalu lintas di bundaran sirkel Nusa Dua Gempol padat. Sebab para karyawan pabrik tetap berangkat kerja meski jalanan banjir.