jatimnow.com - Pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo melakukan inovasi kepada masyarakat agar berbelanja menggunakan pemesanan melalui media sosial (medsos) yaitu Instagram, WhatsApp (WA) dan email.
Inovasi yang diberi nama 'Mak Blonjo' itu dimaksudkan untuk memutus penyebaran Virus Covid-19.
"Dengan inovasi ini, masyarakat yang senang ke pasar maka tetap dipertahankan dan yang takut ke pasar karena masih dalam Pandemi Covid-19 bisa dilayani dengan terobosan belanja via media sosial," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, Rabu (4/11/2020).
Menurutnya, langkah itu secara otomatis meminimalisir terjadinya kerumunan. Nantinya semua pesanan akan dilayani secara profesional sesuai prosedur yang ada.
"Termasuk masalah keakuratan takaran timbangan, kebersihan makan atau barang pesanan harus sesuai dengan pembeli," ujar dia.
Baca juga:
Ketika Pembeli dan Pedagang di Pasar Mangga Dua Surabaya Resah
Ia menyebutkan, untuk saat ini salah satu pasar tradisional yang melayani pembelian secara online masih di Pasar Dringu sebagai pilot project.
"Selain lokasinya mendukung, juga SDM siap untuk melayani pembelian oleh konsumen. Secara bertahap nanti akan dikembangkan ke wilayah lainnya," paparnya.
Baca juga:
352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Kasi Pengembangan dan Penataan Sarana Prasarana Pasar Disperindag Kabupaten Probolinggo Winda Permata Erianti mengungkapkan untuk teknis belanja 'Mak Blonjo' ini untuk sementara dikendalikan oleh koordinator pasar tetapi selanjutnya nanti akan dilakukan oleh PKL atau paguyuban pedagang.
"Sistem pembayarannya, bisa bayar langsung di tempat atau COD. Dengan cara pemesanan melalui Instagram dan WA serta bisa dikirim melalui email yang sudah ditetapkan di Mak Blonjo," tegas Winda.
URL : https://jatimnow.com/baca-31086-pasar-tradisional-di-probolinggo-layani-pembeli-melalui-media-sosial