Pixel Codejatimnow.com

Seorang Perempuan di Ponorogo Dilaporkan Hilang saat Hujan Deras

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Petugas mencari perempuan di Ponorogo yang dilaporkan hilang
Petugas mencari perempuan di Ponorogo yang dilaporkan hilang

jatimnow.com - Seorang perempuan bernama Umi Alfanasah (38), warga Desa Wotan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo yang dilaporkan hilang sejak Kamis (5/11/2020), hingga hari ini, Senin (9/11/2020) belum ditemukan.

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Polri, Koramil, Karang taruna dan relawan melakukan operasi SAR. Ada 100 orang diterjunkan untuk melakukan pencarian.

"Pencarian orang hilang tersebut sudah berjalan empat hari sejak keluarga korban melapor," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, Senin (9/11/2020).

Budi menyebut bahwa perempuan itu memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 145 cm dan ada tahi lalat di pipi kanan. Perempuan itu pada Minggu malam diketahui berteduh di bawah pohon pisang karena hujan.

Tetangga perempuan itu sempat menyapa dan menyarankan untuk masuk rumah, tetapi perempuan itu tidak mau.

"Selang beberapa menit kemudian korban sudah tidak ada di tempat. Diduga korban berjalan menuju arah sungai," jelas Budi.

Baca juga:
Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo

Karena ada informasi bahwa saat hujan itu korban beranjak ke sungai, maka pencarian difokuskan dengan susur sungai, juga pencarian di darat.

Keterangan lain menyebut bahwa korban keluar rumah sekitar pukul 17.30 Wib hari itu untuk membeli ayam goreng ke Pasar Pulung. Korban berjalan kaki dan tidak kembali ke rumahnya hingga hari ini.

Dalam pencarian ini, lanjut Budi, ada sejumlah kendala yang dialami petugas, yaitu kondisi survivor atau korban yang mengalami keterbelakangan mental. Selain itu lokasi beberapa titik kontak terakhir dengan saksi berbeda-beda dan meluas ke berbagai arah.

Baca juga:
Kisah Polisi Tulungagung Temukan ODGJ Terpisah 11 Tahun dari Keluarganya di Banyuwangi

"Tidak ada indikasi yang kuat kalau survivor mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh alam. Mengingat pada hari Senin dan Rabu dijumpai berada di pinggir jalan dalam kondisi berjalan," pungkasnya.