Pixel Codejatimnow.com

Anak Bomber Surabaya Membaik, Kapolda: Tinggal Mindsetnya Perlu Diubah

Editor : Arif Ardianto  
Kapolda Jatim usai taraweh/Rois
Kapolda Jatim usai taraweh/Rois

jatimnow.com - Kondisi kesehatan anak pelaku bom bunuh diri yang diselamatkan AKBP Roni Faisal Saiful Faton dari lokasi ledakan bom bunuh diri di pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya, sudah membaik. Tinggal pola pikirnya tentang agama yang perlu diubah menjadi benar.

Anak bomber yang selamat itu pun dirawat di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Jalan A Yani.

"Dari segi medis sudah sehat," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin kepada wartawan usai salat taraweh di Masjid Arif Nurul Huda, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (25/5/2018).

Penanganan terhadap anak bomber yang menjadi yatim piatu karena ditinggal mati ibu dan bapaknya itu ditangani oleh tim terpadu.

"Tinggal psikologi daripada anak itu. Tinggal traumatiknya lah. Berikutnya terkait pemahaman ajaran agama yang selama ini dia peroleh," ujarnya.

Pemahaman anak itu terhadap agama dinilai sudah melenceng. Apalagi di laptop milik keluargan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya yang diamankan polisi, ditemukan ajaran-ajaran yang dinilai menyimpang.

Baca juga:
Angka Kecelakaan di Jatim Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2024

"Mudah-mudahan tim di PPT ini ada ahli agama yang bisa mengubah mindset anak itu dan berpikirnya bisa menjadi benar," terangnya.

Kapolda mengatakan, semua ahli akan bergabung di PPT untuk menangani anak pelaku bom bunuh diri ini.

"Semuanya yang terkait akan kita ajak untuk bisa memikirkan. Ada dari KPAI, dari tokoh agama, psikolog, semuanya dilibatnya," jelasnya.

Baca juga:
Kapolda Jatim Tinjau Malam Takbir Idul Fitri di Sidoarjo, Ini Pesannya

 

Reporter: Jajeli Rois

Editor: Arif Ardianto