Pixel Code jatimnow.com

Usaha Kreatif Jelang Lebaran, Amplop Uang Berbentuk Es Krim

Editor : Arif Ardianto   Reporter : CF Glorian
Amplop uang untuk lebaran berbentuk es krim kreasi warga Blitar
Amplop uang untuk lebaran berbentuk es krim kreasi warga Blitar

jatimnow.com - Seorang ibu rumah tangga di Blitar menuai untung besar dengan ide kreatif membuat amplop lebaran berbentuk es krim.

Lebaran di Indonesia identik dengan berbagi uang kepada sanak sudara, terlebih yang berusia muda. Biasanya uang tersebut dimasukkan kedalam amplop agar menarik.

Bagi Indah Mugi (25), Warga Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, amplop yang diperjual belikan sekarang tergolong biasa dan berbahan kertas. Berawal dari pemikiran itulah, Mugi membuat amplop uang lebaran yang berbeda.

Terbuat dari kain flanel, Mugi menghias sedemikian rupa amplop buatannya hingga menyerupai es krim yang memang digandrungi anak-anak.

Kepada jatimnow.com, Mugi menceritakan, ide pembuatan amplop berbentuk es krim tersebut, berawal dari kegemaran sang anak yang doyan makan es krim.

"Keponakan saya, anak saya itu suka es krim. Nah saya pengen buat amplop yang anak-anak juga suka. Saya itu kepikiran amplop dibikin kaya es krim," ujar Indah Mugi di rumahnya Sabtu (26/05/2018).

Kreasi amplop model es krim yang ia buat menggunakan bahan dasar kain flanel. Tak lupa, sejumlah bahan tambahan berupa pernak-pernik lain seperti gagang es di pasangnya agar bentuk amplop menyerupai es krim aslinya.

Baca juga:
Dengan 1 Kaki, Pelaku UMKM di Banyuwangi Raih Omset Puluhan Juta Rupiah

Menurut Indah, dipilih amplop sebagai model karena rata-rata banyak para pengrajin yang menggunakan karakter kartun, sedangkan anak-anak dinilai justru sudah bosan dengan karakter tokoh animasi maupun fiksi.

Tak hanya itu, model amplop kertas printing saat ini juga sudah mulai ditinggalkan karena dianggap sudah kurang menarik lagi.

"Di lebaran-lebaran sebelumnya amplopnya juga gitu-gitu aja. Kalau nggak kertas ia amplop flanel tapi kartun. Jadi pembeli juga kurang berminat. Amplop es krim ini Alhamdulillah banyak yang minat," jelas Indah Mugi.

Methode penjualan yang di lakukan Mugi yakni dengan dijual secara online, dan dipasang di Display tokonya yang ada di Jalan Anggrek, Kota Blitar. Tak jarang beberapa reseller dan ke rumahnya untuk kemudian dijual kembali.

Baca juga:
Ada Banyuwangi Art Week di Gesibu Akhir Pekan Ini, Semua Warga Diajak

Dalam sehari, terlebih jelang Idul Fitri ini, Indah memproduksi minimal 50 hingga 200 amplop es krim. Satu pak amplop es krim flanel berisi delapan buah, dibanderol delapan ribu rupiah.

"Alhamdulillah ramai. Dan kalau misalnya pesan dengan berbagai model, warna dan ukuran kita juga bisa," imbuhnya.

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto