Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Gresik 2020

Qosim-Alif Sapa Warga Pulau Bawean Selama Tiga Hari

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Qosim-Alif menyapa warga Pulau Bawean selama tiga hari
Qosim-Alif menyapa warga Pulau Bawean selama tiga hari

jatimnow.com - Pasangan Calon (Paslon) Calon Bupati-Wakil Bupati Qosim-Alif (QA) selama tiga hari menggelar kampanye di Pulau Bawean. Paslon QA bersama 19 orang tim pemenangan menjalankan serangkaian agenda.

Qosim-Alif mengagendakan kegiatan konsolidasi, sapa warga serta menghadiri sejumlah undangan dari masyarakat Pulau Bawean mulai Kamis (26/1/2020) hingga Sabtu (28/11/2020).

Di Pelabuhan Sangkapura, rombongan disambut Tim Pemenangan Qosim-Alif Bawean seperti dari PKB Bawean, Partai Gerindra, Projo Bawean serta relawan lainnya.

Ketua Tim Pemenangan QA, Imron Rosyadi menjelaskan, pihaknya sudah menjadwalkan kegiatan di Kecamatan Sangkapura dan Tambak. Kampanye ini dikemas seperti halnya di kecamatan lain tanpa melibatkan banyak kerumunan untuk konsolidasi.

"Kami juga menyapa warga, petani, nelayan, UMKM, kaum milenial, untuk mengenalkan lebih detail visi misi dan program kerja QA," kata Imron Rosyadi.

Terkait informasi yang beredar bahwa kapal ke Bawean dibooking total oleh rombongan QA, Imron menegaskan hal itu tidak benar. Sebab rombongan QA yang berangkat hanya 19 orang, sementara kapasitas KM Ekspres Bahari 300 seat.

"Kami menyayangkan ada pihak yang menghembuskan kabar hoaks. Kami berangkat bersama penumpang umum lainnya," tegas Imron.

Hal senada disampaikan Manajemen PT Inti Sakti Makmur, induk perusahaan Kapal Mesin Penumpang (KMP) Express Bahari. Pihak manajemen memastikan bahwa kapal cepat yang berangkat dari Pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean pada hari ini didominasi oleh penumpang masyarakat umum.

Baca juga:
Sah, KPU Tetapkan Yani-Aminatun Pemenang Pilkada Gresik

Menajemen menegaskan bahwa informasi terkait kapal yang telah dibooking pemerintah sehingga mengabaikan penumpang lain itu tidak benar.

Kepala Cabang Gresik PT Inti Sakti Makmur KMP Express Bahari, Revan Syah Putra menjelaskan, penumpang umum sekitar 190 an lebih dari jumlah total kapasitas 234 penumpang pada hari ini.

"Informasi kapal yang dibooking pemerintah itu tidak benar," tegas Revan.

Para penumpang yang berlayar pun tetap membawa surat keterangan sehat. Ketentuan ini sebagai syarat di tengah terjadinya Pandemi Covid-19 sebelum masuk ke pulau terluar di Kabupaten Gresik itu.

Baca juga:
Unggul Quick Count Internal, Q-A: Kawal Suara hingga Keputusan KPU

"Ada beberapa rombongan termasuk dari Unair ada 29 orang dan penumpang anak-anak ada 9," ujarnya.

Sementara Kasi Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik, Anom Kusumo menjelaskan, dari dari data penumpang yang diterimanya hari ini, kebanyakan dari masyarakat umum.

"Secara rinciannya tidak tau karena hanya tertulis penumpang, tidak rombongan. Tapi tadi kita lihat sendiri ada ratusan penumpang masyarakat yang berlayar," tandasnya.