jatimnow.com - Calon Bupati Mochammad Qosim menyebut Pulau Bawean adalah ibarat rumah kedua meski dari Gresik ditempuh 3 jam perjalanan dengan menggunakan kapal cepat.
Di setiap kesempatan warga Bawean, selalu menyapa Qosim karena mereka memang telah mengenal betul siapa sosok mantan Kadispendik Gresik itu.
"Pak Qosim.... sini pak kita foto bareng. Lama sudah tidak kesini ya, sekarang mau jadi bupati ya, kami pasti pilih bapak," kata Suliyah, pedagang cucur asal Desa Tambak Timur, Kecamatan Tambak, Bawean, Jumat (27/11/2020).
Dan jangan kaget, warga Bawean memanggil nama Qosim dengan dialek Pak Kasim atau Pak Kasem. Toh beda dialek ini membuat suasana pertemuan di Bawean malah tambah akrab. Termasuk saat Qosim diminta Bu Suliyah untuk membuat adonan kue cucur dan menggorengnya.
Alhasil ada 20 kue kucur hasil gorengan Qosim kemudian dibagikan kepada pengunjung pasar. Dan tawa ria serta senyuman warga kepada calon bupati Gresik ini keluar dengan spontan.
Tidak hanya pedagang, pengunjung pasar juga menghentikan langkah di dalam pasar untuk sekedar menyapa pria yang memang sangat dikenal warga Bawean.
"Pak Kasim ini seperti bapaknya warga Bawean, kami mengenal beliau sebagai pejabat yang sederhana dan rendah hati serta dermawan," ujar Abdul Rahim, warga Desa Pekalongan Kecamatan Tambak usai berfoto dengan Qosim di depan lapak sembako, Kecamatan Tambak.
Baca juga:
Sah, KPU Tetapkan Yani-Aminatun Pemenang Pilkada Gresik
Kepada Qosim warga Kecamatan Tambak, Bawean, berharap bisa merevitalisasi Pasar Tambak agar lebih memadai dan bersih.
Mereka juga meminta Pemkab Gresik meningkatkan kondisi infrastruktur khususnya jalan akses Lingkar Bawean.
Sambutan hangat dan harapan warga Bawean direspon positif oleh Qosim. Untuk revitalisasi pasar, dia dan Dokter Alif akan berkomitmen membantu peningkatan ekonomi kerakyatan dan UMKM khususnya yang ada di pasar rakyat.
"Revitalisasi akan kami perhatikan dan kami jalankan setelah diberi amanat warga Gresik untuk memimpin Pemerintah Kabupaten Gresik sebagai bupati dan wakil bupati. Sementara untuk pemberdayaan ekonomi pedagang pasar, kami sudah menyiapkan Kartu UMKM Bangkit yang akan membantu permodalan dan penyediaan pasar," jelas Qosim.
Baca juga:
Unggul Quick Count Internal, Q-A: Kawal Suara hingga Keputusan KPU
Di tempat yang sama, Asluchul Alif kembali mempertegas program prioritas infrastruktur yakni melakulan betonisasi jalan. Termasuk melakuan pengecoran Jalan Lingkar Bawean serta jalan penghubung lainnya di Pulau Bawean.
"Jadi bapak ibu tidak perlu khawatir, Qosim Alif akan membeton semua jalan kabupaten secara bertahap agar kualitas jalan membaik dan tidak gampang rusak. Pada gilirannya nanti kegiatan perekonomian masyarakat akan terdongkrak karena akses jalan yang mudah dan baik serta sarana transpprtasi jadi lancar," ujar Alif.
Sementara itu, kegiatan Qosim dan Alif sejak Kamis malam dipenuhi dengam agenda konsolidasi, rapat internal, sapa warga, hadiri pengajian dan acara Maulud Nabi Muhammad di sejumlah pondok pesantren di Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak, Bawean.