Pixel Codejatimnow.com

Mengintip Persiapan Pengamanan Pilkada Serentak dan Nataru di Jatim

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat berkunjung ke Mapolrestabes Surabaya
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat berkunjung ke Mapolrestabes Surabaya

jatimnow.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta meminta seluruh anggota kepolisian menciptakan Pilkada Serentak 2020 yang aman dan damai. Pilkada serentak di Jatim digelar di 19 kabupaten dan kota pada 9 Desember 2020.

Nico menegaskan, semua pihak harus tetap menaati protokol kesehatan (prokes) agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.

"Terkait Pilkada, saya sudah berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah provinsi maupun KPU-Bawaslu. Agar semua yang terlibat di pilkada ini dan tetap patuhi prokes," ujar Nico saat melakukan pertemuan dengan Kapolrestabes Surabaya dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak serta seluruh kapolsek, Kamis (27/11/2020) malam.

Nico menyampaikan bahwa Polda Jatim akan menerjunkan 15.840 personel dari polres jajaran. Sedangkan personel TNI akan diterjunkan sebanyak 5.445, Satpol PP sebanyak 1.991 dan Linmas 119.231 orang.

"Selain pengamanan personel gabungan, nantinya juga akan disiapkan dukungan sarana pra sarana (sarpras) seperti, ambulans, tenaga medis, tenda lapangan serta alat pelindung diri (APD)," papar jenderal asli Surabaya ini.

Menurutnya, Polda Jatim juga akan melakukan pengaman secara ketat saat berada di KPU, mulai pendistribusian dari kantor KPU hingga ke tempat pemungutan suara (TPS) di setiap kabupaten dan kota yang menggelar pilkada.

Dalam pertemuan itu, Nico kembali mengingatkan penerapan protokol kesehatan.

Baca juga:
Machfud Arifin Hadiri Langsung Sidang Sengketa Pilwali Surabaya di MK

"Mengingat Pilkada Tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana saat pilkada tahun ini bersamaan dengan masa Pandemi Covid-19," tambah Alumni Akpol Tahun 1992 ini.

Selain membahas persiapan pengamanan Pilkada Serentak 2020, Nico juga membahas tentang penanganan Covid-19 dan pengamanan Natal 2020 serta Tahun Baru 2021.

Dia juga memastikan bahwa Polda Jatim juga akan menyiagakan personelnya untuk pengamanan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).

Baca juga:
Tim Ipuk-Sugirah Yakin MK akan Tolak Gugatan Yusuf-Riza

Personel gabungan akan disiagakan di tempat ibadah, batas kota dan tempat wisata. Hal itu dilakukan agar warga yang akan melakukan ibadah Natal berjalan aman dan kondusif serta mengantisipasi datangnya wisatawan masuk wilayah Jatim.

"Saya akan meminta seluruh anggota siaga saat Natal dan tahun baru, sehingga pelaksaan ibadah Natal bisa berjalan aman dan kondusif. Selain itu juga siaga saat pergantian malam tahun baru," tegas mantan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut.