Pixel Codejatimnow.com

Diantar Dua Cewek ke Toilet, Motor Pemuda ini Raib Dibawa Kabur

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Satu dari dua cewek yang membawa kabur motor pemuda diamankan di Mapolsek Kenjeran, Surabaya
Satu dari dua cewek yang membawa kabur motor pemuda diamankan di Mapolsek Kenjeran, Surabaya

jatimnow.com - Seorang pemuda asal Cerme, Gresik menjadi korban penipuan seorang cewek yang baru dikenalnya melalui media sosial (medsos) Facebook. Motornya raib dibawa kabur setelah kencan.

Kasus itu ditangani Polsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Namun dari dua pelaku yang terlibat, baru satu yang diamankan.

"Satu pelaku sudah kami amankan. Tapi masih ada satu pelaku lagi yang belum tertangkap. Pelakunya itu dua orang, cewek semua," terang Kapolsek Kenjeran, Kompol Esti Setija Oetami, Kamis (3/12/2020).

Satu pelaku yang tertangkap itu bernama Santi (24), warga Sidoyoso Kali Utara, Genteng, Surabaya. Sementara pemilik motor Honda Beat bernopol L 6247 EZ yang dibawa kabur pelaku, yaitu Arista alias Aris (22).

Esti menjelaskan, penipuan itu terjadi sekitar pukul 02.30 Wib, Minggu (29/11/2020) di sebuah warung kopi di kawasan Jembatan Suramadu. Awalnya Aris berkenalan dengan Santi melalui Facebook dua minggu sebelumnya. Mereka kemudian saling tukar nomor WhatsApp (WA) dan intens berkomunikasi.

Dari pesan WA itu, Aris mengajak Santi bertemu. Keduanya kemudian sepakat bertemu di warkop tersebut. Namun Santi datang dengan AN, temannya yang kini buron.

Petaka datang ketika Aris ingin buang air besar. Santi dan AN kemudian mengantarkan Aris ke toilet yang disebut AN adalah milik kakaknya, yaitu di daerah Tambak Wedi. Mereka pun berboncengan tiga.

Sampai di toilet, Aris langsung masuk ke dalam. Sementara Santi dan AN menunggu di luar. Sata itulah motor Aris dibawa kabur oleh Santi dan AN.

Baca juga:
Kejari Tulungagung Kembalikan Pikap dan Motor Korban Penipuan

Mengetahui motornya raib, Aris langsung melapor ke Polsek Kenjeran. Unit Reskrim kemudian diterjunkan untuk melakukan olah TKP hingga melakukan pengejaran.

"Yang bersangkutan kami tangkap di rumahnya setelah dapat laporan dari korban. Saat ini kasusnya masih akan terus dikembangkan, karena masih ada satu tersangka lagi yang belum tertangkap," sambung Esti.

"Identitasnya sudah kami ketahui. Mudah-mudahan bisa segera kami amankan," tandasnya.

Sementara tersangka Santi dalam pemeriksaan mengaku nekat membawa kabur motor Aris karena diajak oleh AN. Dia juga mengaku baru kali ini melakukan aksi tersebut.

Baca juga:
Penipu Jual Beli Tanah di Kota Malang, Rugikan Korban Ratusan Juta Rupiah

"Motor sudah dijual temen saya (AN) di daerah Madura. Saya cuma dikasih Rp 300 ribu. Saya nyesel," ungkapnya.