jatimnow.com - Awaludin Kholil Ahmadi (35), pemuda asal Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Ia ditemukan menggantung dengan seutas tali warna biru di ruang tengah rumahnya.
Awalnya, bapaknya, Kustur (50) mau ke kamar mandi. Karena kondisi rumah gelap gulita, maka ia pun menyalakan senter.
"Setelah diberi penerangan dengan senter, Kustur kaget. Karena melihat anaknya sudah meninggal dengan cara gantung diri," kaya Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Selasa (29/5/2018).
Baca juga:
Marak Bunuh Diri di Surabaya, Waspadai Gejala Ini Rek!
Ia menjelaskan, setelah mengetahui anaknya menggantung, bapaknya langsung menurunkannya. Ia kemudian melaporkan ke Polsek Jenangan untuk dilakukan diautopsi.
"Hasil autopsinya murni karena bunuh diri. Setelah ditelisik lebih lanjut ternyata ia depresi karena mempunyai banyak tanggungan ekonomi," pungkasnya.
Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes
URL : https://jatimnow.com/baca-3208-depresi-lantaran-tekanan-ekonomi-kholil-pilih-gantung-diri