jatimnow.com - Jelang Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), stok bawang merah di Probolinggo minim akibat musim hujan. Meski begitu, harga jual bawang di kabupaten ini masih cenderung stabil.
"Dalam sehari pasokan bawang merah merah di Probolinggo berkisar 29 ton. Jauh dibandingkan dengan bulan Juli-Agustus (2020) kemarin, bawang merah dari petani mencapai 250 ton per harinya," kata Kepala Pasar Bawang Merah Probolinggo, Sutaman Efendi, Jumat (11/12/2020).
Sutaman mengaku, minimnya stok bawang merah lantaran banyak petani yang tidak menanam. Juga akibat banyaknya petani yang gagal panen akibat cuaca buruk saat ini yang berpangaruh terhadap hasil produksi bawang merah.
Saat ini harga jual bawang merah untuk ukuran kecil berkisar harga Rp 14-15 ribu per kilogramnya. Sedangkan ukuran sedang dan besar berkisar Rp 20-25 ribu per kilogram.
Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 1 Bisa Jadi Contoh Caleg Lainnya
"Harga itu masih stabil dan belum ada kenaikan meski menghadapi natal dan tahun baru. Sebab banyak daerah seperti Kabupaten Demak, Brebes, Jawa Tengah juga panen. Secara otomatis permintaan bawang merah cukup berkurang," tegasnya.
Sutaman memprediksi harga bawang merah diperkirakan akan mengalami peningkatan dimulai Februari dan Maret mendatang.
Baca juga:
Sembako Naik, Warga Carok Massal di Bangkalan
"Sebab ketersediaan bawang merah di pasaran di bulan tersebut mulai berkurang," tambahnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-32138-cuaca-buruk-bikin-stok-bawang-merah-di-probolinggo-minim