Pixel Code jatimnow.com

Kiai Pembela Fakir Miskin dan Anak Yatim di Probolinggo itu Tutup Usia

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mahfud Hidayatullah
KH Sumar Syamsul Arifin
KH Sumar Syamsul Arifin

jatimnow.com - KH Sumar Syamsul Arifin, salah satu ulama di Kabupaten Probolinggo tutup usia. Kiai ini dikenal sebagai pejuang dan pembela warga miskin dan anak yatim piatu.

Pengasuh Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Hidayatul Islam di Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo itu meninggal dunia pada usia 70 tahun pada Senin (14/12/2020).

Di panti asuhan yang dikelolanya itu, KH Sumar Syamsul Arifin mengasuh puluhan anak yatim piatu dari kalangan keluarga miskin. KH Sumar Syamsul Arifin memperjuangkan nasib para anak yatim piatu itu dengan memberikan biaya pendidikan gratis hingga ke perguruan tinggi.

"Sudah banyak perjuangan beliau dalam mendidik anak yatim dan piatu dari keluarga miskin hingga lulus S1 dan mandiri hidupnya," terang salah satu putra KH Sumar Syamsul Arifin, Arif Hidayat, Selasa (15/12/2020).

Arif mengaku, selama masa hidupnya almarhum mengabdikan diri membela nasib anak yatim piatu. KH Sumar Syamsul Arifin juga aktif membantu warga miskin.

"Sampai beliau wafat ini perjuangan beliau yang terlihat yaitu membangunkan rumah orang tidak mampu sebanyak 41 rumah," jelasnya.

Baca juga:
Kenek Bus Meninggal dalam Bagasi di Terminal Rajekwesi Bojonegoro

Selama dua bulan terakhir, Arif mengaku ayahnya jarang keluar rumah karena faktor kesehatan. Padahal ketika kondisinya masih sehat, setiap harinya KH Sumar Syamsul Arifin keliling ke rumah warga yang ada di daerahnya.

"Almarhum intens bersilaturahmi, terutama mendatangi warga miskin dan terlantar," ungkap Arif.

Arif mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat bila semasa hidup KH Sumar Syamsul Arifin ada kesalahan dan kehilafan.

Baca juga:
Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz Meninggal Dunia

"Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT. Amin," ucapnya.

Jenazah KH Sumar Syamsul Arifin dimakamkan di area Pondok Pesantren Hidayatullah Islam.