Pixel Code jatimnow.com

Kaleidoskop 2020: Satu Kasus Pembunuhan di Mojokerto Belum Terungkap

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Achmad Supriyadi
Waka Polres Mojokerto, Kompol David Triyo Prasodjo
Waka Polres Mojokerto, Kompol David Triyo Prasodjo

jatimnow.com - Polres Mojokerto masih mempunyai hutang satu kasus perkara pembunuhan yang belum terungkap di tahun 2020.

Dari data polisi, pada tahun 2020 terdapat kasus 6 perkara pembunuhan dan hanya 5 kasus yang berhasil diselesaikan.

"Satu kasus masih kami lakukan penyelidikan dan penyidikan. Ini merupakan atensi dari pimpinan, kami mohon doa agar kasus ini segera diungkap," kata Waka Polres Mojokerto, Kompol David Triyo Prasodjo, Selasa (29/12/2020).

Kasus pembunuhan yang belum terungkap adalah penemuan mayat pria di area persawahan yang berada di Dusun Tinggar, Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (13/6).

Pada mayat pria itu mengenakan jaket hitam, kaos hitam, celana jeans biru dan sepatu abu-abu. Dari tubuh korban ditemukan identitas.

Mayat itu diketahui bernama Muhammad Ridwan (38) asal Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.

Selain ada hutang pengungkapan satu kasus pembunuhan yang belum terungkap, mantan Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya ini menyebut untuk jumlah tindak kriminal mengalami tren penurunan di tahun 2020 dibandingkan 2019.

"Tindak kriminal ada 339 perkara. Ada tren penurunan, untuk penyelesaian kasus tahun 2020 ada 238 perkara sisanya tunggakan kasus 93 kasus masih penyelidikan dan penyidikan," bebernya.

Baca juga:
Polisi Tetapkan Polwan Bakar Suami di Mojokerto jadi Tersangka

Alumnus Akpol 2005 ini menjelaskan, dari tindak perkara korupsi, Satreskrim berhasil mengembalikan aset negara sejumlah Rp 509 juta.

"Kekerasan pada anak, 13 kasus berhasil 9 kasus sisanya masih dalam penyelidikan dan penyidikan. Ilegal mining (penambangan ilegal) ada 6 perkara, 4 perkara diungkap. Prostitusi 4 kejadian berhasil diungkap semua. Total jumlah tersangka tahun 2020 ada 224 orang 2019 tersangka 321," terangnya.

Masih kata David, untuk tindak penyalahgunaan narkotika ada 157 kasus narkoba dan semua perkara itu berhasil diungkap.

"Barang bukti ada sabu 519,64 gram, pil dobel L 166.751 butir, pil logo Y 260 butir, inex 10 butir, ganja 1000 gram. Jumlah tersangka 191 dari Satresnarkoba dan polsek jajaran," tukasnya.

Baca juga:
Polwan Bakar Suami di Aspol Mojokerto, Korban Akhirnya Meninggal

Sementara untuk Satuan Lalu Lintas (Satlantas), tercatat ada kejadian 861 kecelakaan dan angka itu menurun dari tahun 2019 sebanyak 1051 laka lantas.

"Kerugian materiil sebanyak Rp 770 juta, korban meninggal meningkat 178 orang naik dari 2019 dengan jumlah 127 orang. Ini yang akan kami pikirkan agar angka kematian di jalan raya bisa berkurang. Tindakan tilang menurun 39 persen. Jumlah 7129 tindak tilang, penurunan ini karena kami memberikan edukasi dan peneguran di masa pandemi," jelasnya.

"Di masa Pandemi Covid-19 sejak bulan Maret, kami selalu melaksanakan optimalisasi Inpres no 6 tahun 2020 dengan edukasi, sosialisasi, preemtif, preventif dan operasi yustisi. Kami harap masyarakat bisa terus menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak," pungkasnya.