Pixel Codejatimnow.com

Dear Arek-arek Bonek! Persebaya Akhirnya Bermarkas di Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sandhi Nurhartanto
Bonek mendukung Persebaya saat bertanding (Foto:  Istimewa)
Bonek mendukung Persebaya saat bertanding (Foto: Istimewa)

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Kejaksaan Negeri dan beberapa pakar hukum dari Peradi, membahas permasalahan aset tanah dan bangunan di Jalan Karanggayam No. 1 atau Wisma Karanggayam.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana itu digelar di ruang sidang wali kota Surabaya, Jumat (29/1/2021).

Usai rapat, Whisnu menjelaskan bahwa ada tiga pembahasan yang digodok dalam rapat tersebut. Kabar baiknya dari rapat itu adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November dapat digunakan Persebaya untuk pertandingan, bahkan latihan.

"Tapi memang harus mengikuti persyaratan yang diatur dalam Perda (Peraturan Daerah) Surabaya, termasuk sewanya. Tapi yang pasti, Persebaya sudah punya homebase di Surabaya, sehingga tidak bingung lagi kalau mau bertanding di mana," ungkap Whisnu.

Terkait dengan Karanggayam, sudah banyak masukan, baik dari pihak kejaksaan, Peradi maupun tim pemkot sendiri. Salah satunya dimungkinkan bagi Persebaya menyewa di Karanggayam dengan klausul adanya perdamaian terlebih dahulu, sehingga Persebaya harus mencabut gugatan sebelum sewa-menyewa.

Baca juga:
Persebaya Kalah 0-2 dari Bali United, Episode Buruk Berlanjut?

"Jadi sewa-menyewa itu bisa kita lakukan seperti yang dimohonkan oleh Presiden Persebaya dari awal," tegasnya.

Di samping itu, ada pula masukan dari kejaksaan tentang konsep bangun guna serah atau BOT (build operate transfer). Untuk konsep ini, Persebaya diberikan hak untuk membangun Karanggayam dan lapangannya dengan jangka waktu tertentu. Setelah waktunya habis diserahkan ke Pemkot Surabaya.

"Banyak tadi saran-saran yang bisa digunakan, sehingga ini bisa kita sampaikan kepada Persebaya," ungkapnya.

Baca juga:
Persebaya Siap Tempur Melawan Persib Walau Tanpa 3 Pemain Andalan

Oleh karena itu, Whisnu memastikan bahwa akan mengundang pihak Persebaya termasuk Presiden Persebaya Asrul Ananda untuk membicarakan bersama-sama tentang tiga hal tersebut. Bahkan dia mengaku akan secepatnya mengundang pihak Persebaya.

"Secepatnya akan kita undang, duduk bareng, ngopi bareng dengan enak. Semoga ada titik temu bagi Persebaya dan Pemkot Surabaya. Saya harapkan minggu depan ada titik temu, ya kita bisa segera selesaikan," pungkasnya.