jatimnow.com - Sebanyak 6 santriwati Pondok Pesantren An Nidomiyah yang berada di Dusun Jeppon, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan tertimbun longsor.
Dari keenam satriwati tersebut, lima diantaranya meninggal dunia dan satu santri perempuan mengalami patah tulang.
"Korban berhasil dievakuasi semuanya," kata Camat Pasean Munafi' kepada jatimnow.com saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Longsor Terjang Ponpes di Pamekasan, 6 Santriwati Tertimbun
Camat Munafi' menambahkan, evakuasi korban tertimbun longsor dilakukan secara manual dengan menggunakan cangkul dan peralatan seadanya. Evakuasi korban dilakukan bersama-sama dengan masyarakat sekitarnya.
Baca juga:
Diduga Lecehkan 4 Santriwati, Pengasuh Ponpes di Malang Ditetapkan Tersangka
"Alhamdulillah, evakuasi korban sudah dilakukan semuanya. Evakuasi dilakukan mulai setelah kejadian hingga Subuh tadi," tuturnya.
"Lima santriwati meninggal dunia dan satu mengalami patah tulang paha kanan," terang camat yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tanfidzyah PCNU Kabupaten Pamekasan ini.
Baca juga:
Santriwati Banyuwangi Tinggalkan Ponpes, Alasannya Galau
Longsor terjadi sekitar pukul 00.30 Wib. tanah longsor itu menimpa bangunan dua kamar santri putri di Pondok Pesantren An Nidomiyah . Saat itu, para santri sedang tertidur.
Pohon kelapa di atas tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter longsor bersama akar dan tanah tersebut. Longsoran tanah tersebut merusak dua kamar santri putri dan mengakibatkan enam santri tertimbun.
URL : https://jatimnow.com/baca-33632-6-santriwati-tertimbun-longsor-dievakuasi-5-tewas-dan-1-patah-tulang