jatimnow.com - Bulan Maret adalah bulan yang tepat untuk merencanakan liburan atau mengambil cuti berlibur sejenak bersama pasangan atau keluarga dari hiruk pikuk pekerjaan sembari melirik tren baru wisata hobi tiket.com.
Sebagai pionir, OTA Indonesia mengajak masyarakat untuk merencanakan liburan berprotokol kesehatan bertemakan minat khusus yaitu wisata plesiran ke pedesaan alami ke salah satu desinasi wisata UNESCO di kota Magelang.
Pada umumnya, kegiatan wisata yang biasa dilakukan jika mengunjungi Candi Borobudur adalah berkeliling kawasan candi.
Dengan memesan tiket masuk seharga mulai dari Rp 47 ribu di tiket TO DO, pengunjung dapat menjelajahi 72 stupa sembari menapaki puncak candi dengan hadiah pemandangan gunung asri dan pepohonan rindang.
Tetapi, sebenarnya liburan ke Candi Borobudur tidak hanya di situ saja. Bagi masyarakat yang gemar bersepeda, terdapat beberapa area kunjungan yang ramah sepeda sehingga dapat berkeliling di sekitar candi.
Daerah ini masih amat asri sehingga nyaman untuk berkunjung ke berbagai destinasi desa wisata sembari auto nanjak dengan sepeda.
Salah satu destinasi super prioritas yang digencarkan Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif saat ini adalah Candi Borobudur.
Strategi ini diupayakan sebagai salah satu langkah untuk mempercepat memulihkan industri pariwisata domestik yang terpuruk sejak tahun 2020.
Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan bahawa bersepeda adalah salah satu kegiatan komunitas yang terbentuk semasa pandemi berlangsung.
"Kami melihat pertumbuhan tren bagi berbagai komunitas pesepeda dari berbagai kota untuk menjelajahi medan-medan alami nusantara bersama-sama, karena aktivitas tersebut menyegarkan pikiran dan cahaya matahari bermanfaat bagi kebaikan tubuh," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (24/2/2021).
Baca juga:
Mengenal Aplikasi Setia Milik Bappeda Sidoarjo, Penyedia Data Inovasi
"Kami tentunya juga terus berpesan untuk tetap disiplin 5M protokol kesehatan dan mengecek regulasi terbaru dari pemerintah daerah yang akan dikunjungi, demi kenyamanan sesama pengunjung dan warga lokal," tambahnya.
Area Manager West Indonesia tiket.com, Ferdinand Siregar menambahkan jika hingga saat ini terdapat lebih dari 660 hotel di kota Yogyakarta dan 64 hotel di Magelang yang telah mendapatkan label tiketCLEAN.
"Masyarakat dapat menjadikan hotel tersebut sebagai pilihan ketika hendak liburan ke Candi Borobudur. Jumlah mitra hotel yang berlabel tiketCLEAN pun bertumbuh rata-rata 40 persen per kuartal. Label tiketCLEAN diberikan oleh tiket.com kepada semua mitra operator pariwisata yang telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan, sehingga aman dikunjungi oleh masyarakat," jelasnya.
Ia mengatakan, tiket.com berpartisipasi dalam inisiatif Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yaitu InDOnesia CARE yang memastikan bahwa tempat wisata dan akomodasi menerapkan protokol kesehatan dan tersertifikasi CHSE (Clean, Healthy Safety and Environment).
"Sekarang pelanggan tidak perlu ragu lagi saat ingin berpergian dan menginap di akomodasi pilihan, karena tiket.com telah memberikan pilihan akomodasi yang sudah CHSE dan tiketCLEAN, dengan hanya memilih filter InDOnesia CARE saat akan memilih akomodasi," katanya.
Baca juga:
Pemain Persik Kediri Latihan Mandiri "Dibimbing" Aplikasi, Kepoin Yuk
Sementara dalam upaya mendukung gerakan Kemenparekraf #DiIndonesiaAja, tiket.com pun turut menggelar tiket #DiIndonesia yang memberikan berbagai inspirasi liburan ke destinasi domestik, khususnya 5 Destinasi Superprioritas, di platform tiket.com.
“Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan merupakan solusi kunci dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Kolaborasi strategis antara tiket.com dan Kemenparekraf pastinya akan membawa dampak positif bagi para pencari nafkah di dalam industri pariwisata," ujar Ferdinand Siregar.
"Berbagai peran yang dijalankan oleh tiket.com, yang tidak hanya menjadi pionir platform OTA di Indonesia, tetapi juga jendela informasi bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menjelajahi Indonesia, akan semakin membuka peluang percepatan pemulihan industri pariwisata. Kami optimis akan pemulihan menyeluruh sepanjang tahun 2021," tandasnya.