jatimnow.com - Harga sawi putih ke Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) mengalami kenaikan dalam seminggu ini.
Kenaikan itu diakibatkan pasokan sawi putih di pasar induk yang berada di Benowo, Surabaya berkurang dari petani.
Salah satu pedagang PIOS, Rudi mengatakan berkurangnya pasokan di pasar karena para petani kesulitan untuk memanen sawi putih.
Menurutnya, curah hujan yang tinggi dalam seminggu terakhir menjadi salah satu penyebab petani kesulitan memanen sayuran yang banyak di datangkan dari wilayah Batu Malang itu.
"Akhir-akhir ini hujan kan sering turun. Petani jadi kesulitan panen. Karena itu kiriman sawi putih berkurang," kata Rudi kepada jatimnow.com, Sabtu (6/3/20021).
Akibat berkurangnya pasokan sawi putih ini berpengaruh pada harga jual. Jika sebelumnya sawi putih ini dijual Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu per kilogram, maka kini menjadi Rp 8 ribu.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
"Harganya jadi naik ke Rp 8 ribu per kilogram," ujar dia.
Ia mengaku, sebelumnya dirinya mampu mendapatkan sawi putih sebanyak 5 kuintal per hari dari petani. Namun sekarang, dirinya hanya dapat menjual 3 kuintal per hari.
"Karena barangnya tidak banyak, jadi paling sehari hanya bisa melayani pelanggan antara 2,5 kuintal hingga 3 kuintal saja," pungkasnya.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-33856-pasokan-dari-petani-tersendat-harga-sawi-putih-di-pios-naik