Pixel Codejatimnow.com

Disebut Selingkuh dengan Bawahannya, Bu Kades di Pasuruan: Kami Bahas Pekerjaan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Bu Kades Wotgalih, RK saat berada di Polres Pasuruan Kota
Bu Kades Wotgalih, RK saat berada di Polres Pasuruan Kota

jatimnow.com - RK (38), Kepala Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan yang diduga selingkuh dengan perangkat desanya memberikan klarifikasinya di Mapolres Pasuruan Kota.

Didampingi penasehat hukum dan keluarganya, RK menegaskan jika saat itu dirinya tidak berselingkuh, melainkan sedang membicarakan urusan pekerjaan.

"Kami itu sedang membahas masalah pekerjaan, yaitu pencairan beras setiap bulan. Pak SM (35), ini kan operator di desa," jelas Bu Kades Wotgalih, RK, Jumat (26/3/2021).

RK mengakui jika sebelum dirinya digerebek EM, suaminya dan warga, dirinya memang telah berkomunikasi dengan SM. Tapi komunikasi itu bukan perselingkuhan, melainkan membahas pencairan beras tersebut.

RK dan SM lantas merencanakan pertemuan. Namun dalam perjalan, kedua bertemu di pinggir jalan depan rumah warga di Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling. Pembicaraan soal pencairan beras akhirnya berlangsung.

Baca juga:  

Baca juga:
Digerebek saat Bersama Bawahannya, Bu Kades Pasuruan Bantah Dirinya Telanjang

Ketika obrolan terjadi, pemilik rumah yang menghadap jalan tempat RK dan SM ngobrol, meminta mereka masuk ke dalam rumah. Dengan alasan tidak enak bila keduanya ngobrol di tepi jalan.

"Katanya (pemilik rumah), nggak enak ngobrol di pinggir jalan. Lalu sama yang punya rumah disuruh masuk. Lha pas saya masuk, tiba-tiba digerebek," tambah RK.

Dalam keterangan terpisah, SM yang dikonfirmasi perihal tuduhan perzinahan itu, juga membantahnya. Dia mengatakan bika warga telah salah paham.

Baca juga:
Perselingkuhan Bu Kades di Pasuruan dengan Bawahannya Dilaporkan ke Polisi

"Itu salah paham. Tidak mungkinlah antara atasan dengan bawahan (berzina). Kami berbicara tentang pekerjaan," tandas SM terpisah.

Bu kades dan SM digerebek suaminya dan warga saat berada di dalam rumah warga di Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling pada Minggu (21/3/2021). Kasus itu kemudian dilaporkan EM, suami bu kades ke Polres Pasuruan Kota dengan tuduhan dugaan perzinahan.