Pixel Codejatimnow.com

Janjikan Nikah, Rahmat Leluasa Kuras Harta Kekasih

Rahmat (kiri) saat diamankan di Mapolsek Genteng Surabaya
Rahmat (kiri) saat diamankan di Mapolsek Genteng Surabaya

jatimnow.com - Bermodal tampang rupawan, Rahmat Hidayat (38), pria asal Subang, Jawa Barat ini memperdaya para wanita untuk mengeruk keuntungan.

Kali ini korbanya adalah Siti, warga Jalan Kusuma Bangsa Surabaya. Siti berkenalan dengan Rahmat dari sebuah media sosial facebook.

Sebulan lalu, Rahmat menemui Siti di sebuah cafe di Surabaya. Siti terpesona setelah melihat kegagahan Rahmat yang ternyata sama persis dengan foto-foto di facebook-nya. Jalinan asmara keduanya akhirnya muncul. Siti mempercayai setiap perkataan Rahmat.

"Awalnya, pelaku (Rahmat, red) berjanji akan menikahi korban (Siti, red)," sebut Kapolsek Genteng, Kompol Ari Trestiawan, Sabtu (9/6/2018).

Rupanya, janji itu hanya sebagai alat Rahmat memperdaya Siti. Pelan-pelan Rahmat mulai beraksi dan menggerogoti harta Siti. Mulai dari cincin emas, laptop, HP hingga uang tunai sebesar Rp 2 juta.

"Total kerugian korban hampir Rp 10 juta," beber Ari.

Baca juga:
Kejari Tulungagung Kembalikan Pikap dan Motor Korban Penipuan

Setiap kali meminjam barang Siti, Rahmat berdalih untuk mempersiapkan modal membuka cafe di Surabaya. Siti semakin kesengsem. Puncaknya ketika Rahmat meminjam cincin emas Siti dengan dalih akan dipakai mengukur lingkar jari Siti untuk persiapan nikahan.

"Ternyata cincin emas itu dijual oleh pelaku. Korban mencarinya tidak ketemu dan HP pelaku tidak aktif lagi," papar Ari.

Darisanalah korban akhirnya melapor ke Polsek Genteng pada Kamis (7/6/2018) kemarin.

Baca juga:
Penipu Jual Beli Tanah di Kota Malang, Rugikan Korban Ratusan Juta Rupiah

Dari laporan itu, Unit Reskrim Polsek Genteng memburu Rahmat. Setelah menyisir sejumlah tempat yang kerap disinggahi Rahmat, unit ini akhirnya menangkap Rahmat pada saat keluar Hotel Grand Jalan Pemuda Surabaya.

Saat ditangkap, Rahmat hanya bisa pasrah dan mengakui tipu dayanya kepada Siti. Setelah diperiksa, pemuda ini ternyata pengangguran berat. Niatnya untuk kembali ke Subang, Jawa Barat setelah menggerogoti harta Siti gagal.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto