jatimnow.com - Anggot MPR RI Bambang DH hadir secara virtual dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Kegiatan yang dilengkapi dengan pelatihan content creator ini untuk membangkitkan semangat cinta Tanah Air.
Pelatihan yang digelar secara daring dan luring itu diikuti 120 peserta dengan penerapan protokol kesehatan ketat, di Graha Widya, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Sabtu (29/5/2012).
Selain Bambang DH, acara ini juga menghadirkan tiga pemateri, yaitu Redaktur Pelaksana L Media Group Agustina Widyawati, Koordinator Desain L Media Group Suhadirman Eko P dan Heiro Ahmad, seorang sutradara, stroyteller, filmmaker dan photografer.
"Dengan mendapatkan materi content creator, teman-teman generasi muda ini bisa menciptakan konten-konten berkualitas. Otomatis mereka akhirnya juga bisa memilah, mana berita benar dan mana yang hoaks," ujar Bambang DH secara daring.
Pemateri Widyawati membeberkan terkait content writing atay cara menulis sesuai kaidah jurnalistik. Kata dia, langkah ini untuk mendorong generasi muda membuat konten-konten positif, sehingga memberikan energi baik di era digitalisasi.
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Untag Surabaya
"Anak muda kekinian harus paham apakah itu informasi sesuai fakta atau tidak. Begitu juga saat mau share info, pastikan kebenarannya," tutur dia.
Baca juga:
Satlantas Polres Ponorogo Datangi SMKN 1, Ternyata Ini Alasannya
Koordinator Desain L Media Group, Suhardiman Eko menyampaikan bahwa grafis salah satu komponen penting yang harus dipelajari ketika membuat konten. Sebab grafis yang bagus dapat menarik minat audiens.
"Setelah isi bagus, penampilan juga harus menarik. Semua pasti bisa mendesain di era digital, karena banyak aplikasi yang bisa digunakan," jelasnya.
Materi pamungkas terkait videografer, yang disampaikan oleh Heiro Ahmad. Dalam penjelasannya ia menyampaikan bahwa untuk membuat video, harus menguasai beberapa teknik.
Baca juga:
20 Orang jadi Korban Perlintasan Kereta, KAI Daop 9 Jember Edukasi Pengendara
"Dalam membuat video, beberapa teknik dasar harus dikuasi. Terutama terkait komposisi dan pencahayaan. Kalau tentang alat, handphone pun bisa menghasilkan karya luar biasa," ujar Heiro.
Tidak hanya materi saja yang diberikan. Para peserta juga bisa langsung mempraktikkan. Bahkan ada hadiah bagi para peserta dengan karya yang terbaik. Dari 120 peserta terdapat 6 karya terpilih dan diberikan apresiasi oleh Bambang DH.
Peserta dengan karya terbaik adalah Alif Bintang Ramadhan dari SMK IPIEMS Surabaya, Rangga Ardiasyah dari SMK dr Soetomo Surabaya, Mokhamad Bintang dari SMK IPIEMS, Mila Fitriana dari SMA dr Soetomo Surabaya, Fadella Novi Rusma Santoso dari SMPN 34 Surabaya dan Mailani Zahro Rumana dari Untag Surabaya.