jatimnow.com - Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) mendorong adanya pendidikan seni dan kebudayaan hingga tingkat desa.
Ketua Presidium DKJT, Taufik Hidayat mengatakan, seni dan budaya merupakan warisan leluhur yang menjadi kebanggaan bangsa.
Pria yang akrab disapa Taufik Monyong itu menyebut bahwa pendapatan negara terbanyak didapatkan dari sisi pariwisata. Selain wisata alam, nilai jual wisata lainnya juga bisa diperoleh dari karya seni dan kebudayaan Bangsa Indonesia, yang tidak dimiliki negara lain.
"Kita sadar bahwa seni dan kebudayaan di Indonesia ada beragam jenis. Satu-satunya warisan yang tidak akan bisa tenggelam adalah warisan kebudayaan. Maka pendidikan tentang kebudayaan ini sangat penting, bahkan kalau perlu hingga tingkat desa," ujarnya, Kamis (3/6/2021).
Baca juga:
Pameran La Sombre Ungkap Arti Kegelapan Lewat Lukisan
Karena itu, Taufik berharap pemerintah daerah, baik di kabupaten maupun kota dan provinsi mampu menyamakan frekuensi bersama-sama untuk memberikan support terhadap aktivitas kesenian.
"Saya terima kasih kepada Bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Pak Emil, Pak Sekda yang sudah memberikan supportnya kepada kita berupa anggaran," tambah dia.
Baca juga:
DKJT Terbitkan Buku, Kolaborasi Tiga Penulis Seni Budaya
Taufik memaparkan sederet kegiatan DKJT di Tahun 2021. Pada semester pertama, setidaknya ada 13 kegiatan dan itu melibatkan para seniman di 38 kabupaten dan kota di Jatim.
"Rangkaian kegiatan dalam satu tahun untuk semester ini saja ada 13. Dan ini melibatkan seniman-seniman di Jawa Timur, sekitar 38 kota dan kabupaten," tandasnya.