jatimnow.com - Kota Malang mempertahankan juara umum pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi tahun 2021 dengan meraih 19 medali.
Yaitu 9 bidang meraih lomba juara 1, 3 bidang lomba mendapat juara 2 dan 7 bidang lomba raih juara 3 pada kejuaraan LKS yang berakhir Rabu (9/6/2021).
Kacabdindik wilayah Kota Malang, Ema Sumiarti mengatakan segala persiapan telah dilakukan menjelang LKS di tingkat provinsi.
"Alhamdulillah kami mempertahankan juara umum. Strategi kita maskimalkan. Apalagi beberapa sekolah sudah menjadi langganan juara," ujar dia dalam penutupan LKS 2021 tingkat provinsi di SMKN 6 Surabaya, Kamis (10/6/2021).
Ema melanjutkan, pihaknya melakukan pendampingan secara intensif untuk pembimbing dan kontingen LKS.
"Kami sudah menduga. Sudah tahu peta Kota Malang. Persiapannya juga sudah matang. Jadi di nasional kita targetkan emas. Kita kontroling dan kita kasih pembekalan lebih matang lagi," tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menyebut dari 51 bidang lomba hanya 45 yang akan dilombakan di tingkat nasional. Sementara bagi kontingen yang menjadi juara 1, akan secara langsung mengikuti LKS nasional.
Baca juga:
Jatim Pertahankan Juara Umum LKS SMK Nasional 2024, Raih 15 Emas
"LKS ini sebuah ajang untuk menampilkan kreasi atau kreatifitas siswa sesuai kompetensi keahlian siswa yang dilaksanakan secara bertahap. Tahap 1 tingkat kab/kota di mana dari 38 kab/kota terbagi menjadi 4 wilayah kerja. Juara 1,2,3 di tahap ini mengikuti LKS provinsi. dan juara 1 akan mengikuti di tingkat nasional," jelasnya.
Sementara itu, dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN), Jatim baru menjadi juara umum pada 2020.
"Pelaksanaan akan dilakukan Oktober. Sehingga kami meminta kacabdin dan kasek untuk terus menjaga motivasi dan semangat selama mengikuti kejuaraan di tingkat provinsi harus membara sampai nasional," pungkasnya.
Baca juga:
Rela Tunda Kuliah, Siswi SMKN 2 Ponorogo Raih Beasiswa dan Tiket ke Paris
Sementara itu, Juara 1 LKS bidang lomba hairdressing, Dhea Anggie Yayang Vionella mengungkapkan jika hasil yang diraihnya merupakan buah dari kerja keras yang ia lakukan. Menurutnya, persiapan latihan secara intensif dilakukan sebelum LKS tingkat provinsi dilaksanakan.
Ia mengakui jika persoalan ketepatan dan kecepatan menjadi kendalanya saat mengerjakan LKS. Karenanya, untuk mempersiapkan di tingkat nasional, Dhea akan memperbaiki hal tersebut.
"Ya latihan tiap hari, ada ilmu baru latihan lagi. Nanti bisa jadi tambahan ilmu baru. Setelah ini akan ada pendampingan secara langsung dengan menggunakan model," kata siswa SMKN 3 Malang ini.