Pixel Codejatimnow.com

Polri Kantongi Profil Pelaku Penjualan Data BPJS Kesehatan

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Warga mengakses aplikasi BPJS Kesehatan di perangkat telepon, Selasa (25/5/2021) - (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya via Republika)
Warga mengakses aplikasi BPJS Kesehatan di perangkat telepon, Selasa (25/5/2021) - (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya via Republika)

jatimnow.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut bahwa Bareskrim telah mengantongi profil pelaku yang menjual data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di RaidForums.

Menurut Rusdi, saat ini tinggal selangkah untuk penyidik menangkap terduga pelaku pembocoran data BPJS Kesehatan tersebut.

"Sejauh ini profil pelaku sudah didapatkan dan hanya tinggal dipelajari saja. Untuk lokasinya nanti dulu, akan dipastikan lagi," terang Rusdi, Selasa (15/6/2021).

Hanya saja, Rusdi enggan membeberkan identitas terduga pelaku pembocoran 279 juta data penduduk Indonesia itu. Mengingat hingga saat ini pihaknya belum melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Pihaknya juga telah mendapatkan jejak digital terduga. Saat ini, pihaknya hanya tinggal menunggu waktu untuk menangkap pelaku.

"Cryptocurrency yang diduga milik pelaku juga telah kami periksa. Ke depan pasti bakal ada perkembangan baru, kita tunggu saja," ungkap Rusdi.

Baca juga:
VSD Medical Service, Wujud Bakti Alumni pada Pendidik SMAK St Loius I Surabaya

Dalam perkara ini, lanjut Rusdi, penyidik Bareskrim Polri telah menyita server milik BPJS Kesehatan. Server itu untuk dijadikan alat bukti sekaligus memperkuat penyidikan guna membongkar pelaku kebocoran ratusan juta data penduduk Indonesia.

"Kita sudah mendapatkan izin dari pengadilan untuk menyita server milik BPJS Kesehatan," tutur Rusdi.

 

Baca juga:
DPRD Surabaya Disambati soal Zonasi Sekolah hingga BPJS

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id