Pixel Codejatimnow.com

Pengusaha Kaya Bagi Zakat, Antrean Warga Sempat Diwarnai Saling Dorong

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Antrian pembagian zakat di Jalan kalimas Surabaya
Antrian pembagian zakat di Jalan kalimas Surabaya

jatimnow.com - Pembagian zakat seorang pengusaha travel di Jalan Kalimas, Ampel, Surabaya, sempat diwarnai aksi dorong, Senin (11/6/2018).

Demi uang zakat seorang pengusaha, warga rela berebut hingga saling dorong. petugas terpaksa bertindak tegas menghalau warga yang berebut zakat agar tertib.

Polisi berusaha menertibkan warga yang memaksa mendahului antrian, untuk mendapatkan zakat.

Untuk mendapatkan zakat ini sedikitnya 20 ribu warga rela antri sejak pukul tiga sore.  Warga antri mulai anak-anak hingga dewasa untuk mendapatkan uang sekitar Rp 150 ribu bagi orang dewasa dan 100 ribu rupiah untuk anak-anak. Penerima zakat rata-rata orang tidak mampu dan sudah tua.

Rusdi salah satu penerima zakat menuturkan tak semua orang yang mengantre bisa mendapatkan zakat yang diberikan, karena volume orang yang sangat banyak dan berdesakan.

"Meski tiap tahun di gelar namun tak semua warga mendapatkannya. Karena ada warga yang baru mendapatkanya tahun ini. rencannya uang ini di pakai untuk berlebaran membeli baju baru," tutur Rusdi usai pembagian zakat, Senin (11/6/2018).

Baca juga:
Video: Pantau Arus Balik, Kapolres Banyuwangi: 50 Persen Belum ke Bali

Pengusaha Travel, Muhammad Aldjufri mengatakan pembagian zakat yang dilakukannya sudah dilakukan sejak lama, sekitar tahun 50an.

"Pembagian zakat ini sudah terjadi sejak lama sekitar tahun 1950 di lakukan oleh keluarga saya turun temurun. Awalnya hanya berbuka puasa bersama namun kegiatan ini berkembang hingga menjadi acara bagi-bagi zakat," terang Aldjufri.

Baca juga:
Video: Kecelakaan Menurun, Kapolda Jatim Bersyukur Arus Mudik Lancar

Demi keamanan pembagian zakat, 75 personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak di terjunkan untuk mengatur masyarakat agar tertib dan tak saling berebut hingga membahayakan jiwa.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto