Pixel Code jatimnow.com

Pimpin Paripurna DPRD Jatim, Anwar Sadad Ajak Heningkan Cipta untuk Bung Karno

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Ni'am Kurniawan
Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad mengajak seluruh peserta rapat paripurna mengheningkan cipta mendoakan arwah Bung Karno
Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad mengajak seluruh peserta rapat paripurna mengheningkan cipta mendoakan arwah Bung Karno

jatimnow.com - Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jatim hari ini menjadi istimewa, karena bertepatan dengan Haul Bung Karno yang diperingati setiap 21 Juni.

Rapat paripurna yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak itu dipimpin Wakil Ketua DPRD, Anwar Sadad. Dalam kesempatan itu, Sadad mengajak seluruh peserta secara khusus mengheningkan cipta mendoakan arwah Bung Karno, Senin (21/6/2021).

"Terkhusus hari ini 21 Juni adalah hari wafatnya Sang Proklamator, Penyambung Lidah Rakyat, Putra Sang Fajar, Bung Karno. Mengheningkan Cipta. Mulai!" ajak Sadad.

Iringan lagu 'Mengheningkan Cipta' menambah haru suasana di dalam ruang rapat paripurna. Setelahnya, Plt Ketua DPD Partai Gerindra Jatim ini menyampaikan bahwa meski sudah lima dekade wafat, Bung Karno tetap menempati ruang istimewa di hati bangsa ini.

Sadad menyebut bahwa Presiden Pertama RI itu merupakan konsolidator bagi tokoh-tokoh pendiri negara ini, bahkan juga bagi elemen bangsa lainnya.

"Hanya tokoh dengan kharisma yang kuat seperti Bung Karno yang mampu meredam semua perbedaan pemikiran dan gagasan, menyatukannya dalam ide Pancasila," ungkap Sadad.

Baca juga:
32 Anggota DPRD Lamongan Bolos, Rapat Paripurna Terpaksa Ditunda

Bagi Sadad, masa paling krusial adalah masa-masa menjelang kemerdekaan. Karena setelah bersatu berjuang melawan imperialis, para tokoh bangsa berdebat keras dalam Sidang-sidang BPUPKI maupun PPKI untuk membentuk negara baru, Indonesia.

Dalam sidang-sidang itu banyak pikiran dan gagasan yang saling bertentangan. Bung Karno menunjukkan ketokohan dan kharismanya yang tinggi mempersatukan perbedaan pikiran dan gagasan.

Politikus kelahiran Pasuruan ini juga menilai bahwa kebesaran hati para pendiri negara untuk mempersatukan perbedaan pada masa itu harus bisa ditauladani oleh para pemimpin di masa sekarang.

Baca juga:
8 Misi Pembangunan Jangka Panjang Surabaya 20 Tahun ke Depan

"Kita berhutang kepada Bung Karno dan tokoh-tokoh lain pendiri Indonesia untuk merawat negara ini. Membawa negara ini menuju cita-cita dan harapan bangsa," tambah dia.

Menurut Sadad, sudah seharusnya Bangsa Indonesia mewarisi semangat Sang Proklamator dalam memaknai Haul ke-51 Bung Karno tahun ini.