jatimnow.com - Pembagian kunci stand Pasar Legi dihentikan setelah para pedagang melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD dan Pemkab Ponorogo.
Para pedagang memprotes pembagian lapak yang harus berzonasi dan ukuran stand yang berkurang.
"Ya kayak saya pedagang baju. Masak cuma beli sehelai baju harus ke lantai 4," ujar salah satu pedagang, Sundari, Rabu (23/6/2021).
Sundari mengaku dirinya sebelumnya adalah pedagang di Pasar Lanang yang menempati kios di lantai 1.
Selain itu, ia juga beralasan jika demo yang dilakukan para pedagang lain karena lokasi tempat berjualan mereka di Pasar Legi ukurannya semakin mengecil.
Sebelumnya, lapaknya di Pasar Lanang berukuran 2 meter x 2 meter. Namun kini, dirinya hanya menempati stand ukuran 1 meter x 2 meter di Pasar Legi.
Baca juga:
Ratusan Guru Swasta Demo di Kantor Pemkab Bojonegoro, Minta Diangkat PPPK
Wakil Bupati, Lisdyarita menyebutkan jika semua proses pindahan para pedagang dihentikan dulu sehingga rencana untuk penyerahan kunci juga dibatalkan.
"Permintaannya kan kunci jangan dibagikan dulu. Kita ketemu titiknya. Kunci saya minta stop dulu," kata Lisdyarita setelah melakukan audiensi dengan pedagang.
Ia menyambung jika Pemkab Ponorogo akan meninjau permasalahan dengan langsung melakukan peninjauan ke lokasi.
Baca juga:
Mahasiswa Jember Demo Tuntut Presiden dan DPR RI Patuhi Putusan MK
"Maunya besok itu tidak dibagikan. Saya minta kunci di stop dulu sampai kita tinjau lagi seperti apa yang diinginkan pedagang. Tapi memang kalau memang zonasi dari pusat, " jelasnya.
"Saya stop untuk tidak ramai saja. Nanti apa-apanya keputusan di bupati," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-36033-pedagang-pasar-legi-ponorogo-demo-pemkab-hentikan-pembagian-kunci