jatimnow.com - Pemkab Banyuwangi melakukan rekrutmen relawan tenaga kesehatan. Total dibuka rekrutmen untuk 85 orang, yang terdiri atas dokter umum, perawat, bidan, tenaga teknis farmasi, analis laboratorium, hingga radiografer.
Ada pula rekrutmen relawan untuk petugas oksigen, juru rawat jenazah, petugas kebersihan ruang rawat inap, hingga transporter. Mereka akan ditempatkan di RSUD Blambangan dan RSUD Genteng.
"Memang setelah kita cek di lapangan, ada keluhan soal ketersediaan tenaga kesehatan di tengah lonjakan pasien. Maka RSUD Blambangan dan RSUD Genteng merekrut relawan tenaga kesehatan," ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dalam siaran pers ke redaksi, Selasa (6/6/2021).
"Saat ini sudah proses seleksi, dan saya minta dipercepat agar bisa langsung membantu penanganan pandemi, paling lambat besok sudah tanda tangan kesiapan bekerja,” tambahnya.
Ipuk mengatakan, pihaknya juga akan mengatur skema rekrutmen relawan tenaga kesehatan terutama perawat yang bisa diperbantukan ke rumah sakit swasta yang menjadi rujukan penanganan Covid-19.
Baca juga:
Peserta Seleksi PPPK Banyuwangi Jalani Ujian dalam Ambulans, Ini Penyebabnya
“Karena memang jumlah nakes saat ini jadi tantangan. Di satu sisi ada kenaikan jumlah pasien. Di sisi lain, beberapa nakes harus isolasi mandiri,” ujarnya.
Sementara Plt Direktur RSUD Genteng, dr. Rudi Hartawan mengatakan, para relawan yang telah mendaftar tersebut, secepatnya akan segera bekerja.
"Saat ini kami lakukan seleksi, dan secepatnya akan segera mulai bekerja. Kami butuh para relawan karena RSUD Genteng akan menambah kapasitas bed. Kami berterima kasih ternyata banyak yang peduli dengan kondisi saat ini," kata Rudi.
Baca juga:
Ini Pesan Bupati Ipuk di Final Jebeng Thulik Banyuwangi 2024
Direktur RSUD Blambangan dr Indah Sri Lestari mengatakan, relawan tersebut nantinya akan bekerja minimal selama satu bulan, dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perpanjangan.
"Selama bekerja para relawan akan mendapat intensif sesuai standar yang ada di RSUD Blambangan," kata dr Indah.