jatimnow.com - Video monyet mencuri HP di Gunung Lawu, Magetan, menjadi viral. Melalui unggahan akun @indoflashlight, video yang diposting pada Rabu (11/8/2021) lalu, memperlihatkan pria berjaket merah berusaha merebut HP dari primata tersebut.
"Monyet ini bernama Temon, ia tengah menjambret iPhone pendaki yang berada di warung sekitar,” tulis @indoflashlight pada keterangan video.
Di akun ini pula diketahui jika monyet yang menjambret HP pendaki merupakan peliharaan Mbok Yem, pemilik warung makan di Puncak Gunung Lawu. Temon dirawat Mbok Yem sejak bayi sekitar tiga tahun lalu. Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, pendaki berhasil mengambil HP dari Temon.
“Temon merupakan monyet peliharaan milik warga bernama Mbok Yem. Sosok Mbok Yem terkenal di kalangan pendaki karena sudah berjualan di atas gunung sejak dahulu,” imbuhnya.
Pendakian Gunung Lawu, ditutup sejak Juli lalu karena PPKM Darurat. Hal ini ditegaskan Humas Perhutani Lawu, DS Eko Santosa.
"Seluruh jalur pendakian di Puncak Gunung Lawu ditutup sejak 5 Juli 2021 lalu. Mulai PPKM Darurat, " ujar Humas Perhutani Lawu, DS Eko Santosa, Kamis (12/8/2021).
Baca juga:
Seruan Ketua Golkar Surabaya untuk Kadernya Viral di Medsos
Hingga saat ini, kata dia, tidak ada jalur pendakian yang dibuka. Penutupan pendakian akan diberlakukan selama pelaksanaan PPKM.
"KPH Lawu saat ini masih menutup jalur tersebut dari dari Cemoro Sewu, Singolangu dan jalur dari Utara Jogorogo masih ditutup sampai saat ini,” tegasnya.
Dia belum bisa memastikan pembukaan jalur pendakian. "Ya nanti dilihat saja. Bagaimana perkembangannya. Sampai saat ini ditutup," tandasnya.
Baca juga:
Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
Sementara menanggapi postingan milik akun @indoflashlight, pihaknya menyatakan postingan itu merupakan rekaman lama yang baru di upload.
“Mungkin video lama yang baru diupload,” katanya.
Hingga Kamis sore, postingan tersebut telah menarik perhatian dengan 7.052 suka dari pengikut akun.
URL : https://jatimnow.com/baca-36896-viral-video-monyet-curi-hp-perhutani-lawu-itu-kejadian-lama