jatimnow.com - Pesawat tempur TNI AU F-16 AM/BM dengan nama program Falcon STAR-eMLU berhasil di upgrade.
Ini menjadi kado Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia dengan mengudaranya pesawat ke 5 F-16 Fighting Falcon TS-1605.
"Ini adalah pesawat ke 5 yang sukses mengudara dan siap menjaga kedaulatan NKRI, melengkapi 4 pesawat F-16 lainnya yang telah memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi," ujar Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI M. Untung Suropati, Selasa (17/8/2021).
Ia menjelaskan, pesawat F16 Fighting Falcon ke 4 turut ambil bagian dalam menyemarakkan Peringatan HUT Ke 76 Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara melalui aksi Flypast.
"Program Falcon STAR-eMLU yang dikerjakan sejak tahun 2018 oleh personel TNI AU di hanggar Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi ini merupakan karya terbaik untuk NKRI," katanya.
Menurutnya, program ini penuh rintangan dan hambatan di tengah negara yang dilanda pandemi. Namun dengan semangat dan daya juang yang tinggi, dengan penuh kebanggaan, pesawat ke 5 TS-1605 telah berhasil mengudara.
Baca juga:
Jatuh di Blora, Pesawat T50i Golden Eagle Diawaki Perwira Lulusan AAU 2015
"Yang jelas siap menjaga kedaulatan NKRI. semua capaian program Falcon STAR-eMLU ini tidak hanya membawa kebanggaan para personel yang terlibat namun juga TNI AU dan bangsa Indonesia," sambungnya.
Kadislog Lanud Iswahjudi Kolonel Tek Jarot Sudarwanto selaku Kepala Proyek (Kayek) program Falcon STAR-eMLU bertekad mempersembahkan karya terbaik untuk negeri.
Dia mengaku bakal menyelesaikan 10 pesawat F-16 program Falcon STAR-eMLU dalam target dua tahun kedepan.
Baca juga:
Tim Investigasi Selidiki Penyebab Pesawat Tempur TNI AU Tergelincir
Falcon STAR-eMLU ini merupakan persembahan kebanggaan karena selain service life dan kemampuan avionic persenjataan pesawat yang meningkat secara signifikan. Menurutnya program ini juga mendapat berbagai macam benefit lain.
Diantaranya TNI AU mendapat pengalaman untuk menyelenggarakan program sebesar Falcon STAR-eMLU secara mandiri, dimana di negara lain dilaksanakan oleh perusahaan selevel manufacture.
"Kemudian kemampuan teknisi-teknisi kita baik bintara maupun tamtama mendapat peningkatan skill level secara signifikan," pungkasnya.