Pixel Codejatimnow.com

Kunjungi Madiun, Presiden Minta Tahun 2022 Porang Bisa Jadi Pengganti Beras

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Mita Kusuma
Presiden Joko Widodo, dalam kunjungannya di pabrik pengolahan porang, PT Asia Prima Konjac, Kabupaten Madiun.
Presiden Joko Widodo, dalam kunjungannya di pabrik pengolahan porang, PT Asia Prima Konjac, Kabupaten Madiun.

jatimnow.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke PT Asia Prima Konjac di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Kamis (19/8/2021). Kunjungan ini termasuk dalam serangkaian lawatan presiden di Madiun. Sebelumnya, Jokowi, sapaan Joko Widodo, bertolak ke Madiun untuk meninjau pelaksanaan vaksin pelajar.

Didampingi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Jawa Yimur, Khofifah Indar Parawansa, presiden juga diagendakan bertemu petani porang.

PT Asia Prima Konjac, dalam keterangan pers dari Sekretariat Presiden, melakukan pengolahan porang yang menjadi nilai tambah. Utamanya bagi para petani porang.

"Tadi saya sudah tanya ke petani porang. Bila 1 hektar menghasilkan berapa? Jawabannya 15 sampai 20 ton. Potensi yang luar biasa," ujar Jokowi, dikutip di akun youtube Sekretariat Presiden.

Setiap musim tanam, imbuh Jokowi, porang yang dihasilkan bisa mencapai 40 juta ton. Satu kali musim tanam, membutuhkan waktu hingga delapan bulan.

Baca juga:
Jokowi Tinjau Alutsista di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Ini Penjelasan KSAU

"Tentu ini merupakan kesempatan yang harus diambil. Mengingat kesempatan pasar masih besar dan terbuka lebar," tegasnya.

Porang yang kini menjadi komoditi, disebut Jokowi bisa menjadi makanan masa depan. Selain rendah kalori, porang juga rendah karbohidrat.

"Bisa menggantikan beras sebagai bahan makanan utama. Karena kadar gula yang rendah tidak seperti beras," jelasnya.

Baca juga:
Presiden Jokowi Cek Pesawat Tempur F16 di Madiun, Antarkan Bantuan ke Gaza

Menteri Pertanian diminta presiden untuk serius menangani bidang porang. Jokowi meyakini, di tahun 2022, Indonesia tidak hanya mengekspor tepung Porang atau setengah jadi. Melainkan juga bisa membuat beras Porang.

"Jangan sampai ekspor porang dalam bentuk mentahan. Saat ini diolah di pabrik ini sudah setengah matang alias tepung," tandas presiden.