Pixel Code jatimnow.com

Lebaran H+2, Kedatangan Penumpang Dominasi Bandara Juanda

  Reporter : Erwin Yohanes Arry Saputra
Suasana Bandara Juanda Surabaya./Foto: Arry Saputra.
Suasana Bandara Juanda Surabaya./Foto: Arry Saputra.

jatimnow.com - Memasuki H+2 lebaran, para penduduk Surabaya nampak mulai kembali memasuki kota Surabaya.

Hal ini dapat dilihat dari traffic penerbangan Bandara Juanda yang didominasi kedatangan ke Surabaya.

Communication and Legal Section Head Bandara Juanda Yuristo Ardhi mengatakan, baik domestik maupun internasional saat ini didominasi oleh kedatangan penumpang.

"Berdasarkan rekapitulasi data penerbangan bandara Juanda, untuk penerbangan domestik telah ada 206 pesawat yang datang ke bandara Juanda dengan penumpang sejumlah 30.297 orang," ucap Yuristo Ardhi Senin (18/6/2018).

Yuristo menuturkan untuk tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yaitu sejumlah 197 pesawat untuk 29.962 penumpang yang datang.

"Pertumbuhannya 4,57 persen untuk pesawat dan 1,12 persen untuk penumpang," imbuh Yuristo.

Tak hanya penerbangan domestik, dominasi kedatangan juga terjadi di penerbangan internasional.

Tercatat telah ada 20 pesawat yang mendarat di bandara Juanda dengan membawa 3.175 penumpang. Selisih cukup nampak dibanding keberangkatan penumpang sebanyak 2.786 orang.

"Kedatangan penumpang tumbuh 13,96 persen dibanding tahun lalu," ujarnya.

Baca juga:
Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo

Sementara, jumlah penumpang yang pergi ke luar negeri berkurang dibanding tahun lalu sebesar 6,90 persen.

Untuk tahun ini, jumlah penumpang yang berangkat ke luar negeri sebanyak 2.416 sementara tahun lalu sebesar 2.595 penumpang.

Yuristo beranggapan bahwa hal ini juga dipengaruhi oleh libur panjang sehingga TKI belum kembali ke negara tempatnya bekerja.

"Ini mungkin karena para pekerja yang ada di luar negeri belum kembali ke tempatnya bekerja di luar Indonesia," pungkasnya.

Baca juga:
Ratusan Warga Ponorogo Nikmati Bus Sleeper Gratis Balik ke Jakarta

Reporter: Arry Saputra

Editor: Erwin Yohanes