jatimnow.com - Belum genap sepekan, kasus dugaan bunuh diri di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) terjadi dua kali. Polisi siap meningkatkan patroli untuk mengantisipasi kasus serupa terjadi.
Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Eko Adi Wibowo mengatakan bahwa pihaknya akan mempertebal jam patroli di kawasan Jembatan Suramadu.
"Tentunya kita akan mempertebal jam patroli. Meski kejadian seperti itu (dugaan bunuh diri) tidak bisa diprediksi. Artinya dengan mempertebal jam patroli, setidaknya bisa mengantisipasi," jelas Eko kepada jatimnow.com, Jumat (10/9/2021).
Baca juga:
Baca juga:
Marak Bunuh Diri di Surabaya, Waspadai Gejala Ini Rek!
- Motor Misterius Ditemukan di Jembatan Suramadu, Pengendara Disebut Loncat
- Lagi, Motor Misterius Ditemukan di Jembatan Suramadu, Bunuh Diri?
- Cegah Aksi Bunuh Diri, Surabaya-Bangkalan Diminta Awasi Jembatan Suramadu
Eko menegaskan jika selama ini pihaknya bersama jajaran, baik itu dari Satresnarkoba, Satreskrim hingga polsek setempat telah rutin melakukan patroli.
"Itu (partroli) tentunya sudah kami laksanan setiap hari. Ada jam-jamnya. Itu sudah menjadi tugas kami. Namun balik lagi. Kejadian seperti itu (dugaan bunuh diri) kan tidak bisa diprediksi," jelas dia.
Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Selain terus mengintensifkan kegiatan patroli gabungan, pihaknya juga akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat. Baik itu untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, tindak kejahatan dan gangguan kamtibmas.
"Dalam kegiatan patroli gabungan rutin juga selalu kami berikan imbauan. Agar segala sesuatunya bisa berjalan aman dan kondusif," tandas Eko.